Breaking News:

Terkini Daerah

TNI yang Dikeroyok hingga Tewas Diduga Korban Salah Sasaran, Otak Pembunuhan Ungkap Fakta Lain

Otak pembunuhan anggota TNI di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, akhirnya diringkus polisi.

Barang Bukti Masih Dicari

Foto tersangka Baharuddin pengeroyok sekaligus pembunuh anggota TNI AD Pratu Sahdi (23) di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang terjadi Minggu (16/1/2022). Foto pelaku diumumkan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Selasa (18/1/2022). (youtube kompastv)

B merupakan pelaku utama penusukan korban.

Sedangkan tiga pelaku lain memiliki peran berbeda-beda.

Pelaku berinisial R bertugas membantu memiting korban hingga tak bisa melarikan diri.

Sedangkan AS dan A berperan membonceng pelaku B dan R.

Hingga kini masih ada satu pelaku yang belum ditangkap, yakni berinisial J.

Sementara itu, polisi masih mencari barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan untuk menikam korban.

Berdasarkan pengakuan pelaku, senjata tajam itu sudah dibuang.

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI Tewas Dikeroyok 8 Pria, Korban Sempat Berjalan Sempoyongan Penuh Luka

Baca juga: 5 Fakta Pengeroyokan Anggota TNI di Penjaringan, Pelaku Duluan Cari Masalah hingga Tak Kenal Korban

Percakapan Terakhir

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkap percakapan terakhir pelaku dengan anggota TNI AD, Pratu S (23) sebelum tewas dikeroyok.

Dilansir TribunWow.com, Zulpan belum bisa banyak bicara soal motif pengeroyokan tersebut.

Namun, ia mengatakan sebelum kejadian empat pelaku yang mengendarai sepeda motor menghampiri korban bersama warga sipil lain yang tengah berada di warung seberang Waduk Pluit, Pejaringam, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) dini hari.

Saat itu, para pelaku tengah mencari seseorang.

Pelaku pun menanyai satu per satu orang yang ada di warung tersebut.

"Awalnya, datang 4 orang pelaku dengan mengendarai 2 sepeda motor berboncengan," kata Zulpan, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (18/1/2022).

"Kemudian turun dan mendatangi para saksi satu per satu dan bertanya 'Apakah kamu orang Kupang?' Satu saksi menjawab bukan, lalu pelaku bertanya ke korban S."

Namun, saat itu S enggan menjawab pertanyaan pelaku.

Hal itu lantas memancing amarah pelaku yang langsung mengeroyok korban.

Antara korban dan pelaku sempat terjadi cekcok dang saling pukul.

Pelaku bahkan menikam dada korban hingga tewas.

"Korban saling pukul dan satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban," ungkapnya.

"Kemudian salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam 2 kali hingga jatuh dan tersungkur."

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI AD Dikeroyok hingga Tewas di Waduk Pluit, Polisi Buru Otak Pengeroyokan

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI Tewas Dikeroyok 8 Pria, Korban Sempat Berjalan Sempoyongan Penuh Luka

Kronologi Kejadian

Dilansir Wartakota, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut bahwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (16/1/2022) pukul 03.00 WIB.

 TKP, merupakan sebuah warung di pinggir jalan yang nampaknya buka 24 jam.

Korban saat itu sedang bersama dua rekannya yang merupakan warga sipil SM (30) dan MS (33), dan hendak menuju wilayah Waduk Pluit. 

Saat itu, korban yang sedang berjalan dengan temannya dihampiri oleh empat orang tak dikenal (OTK) yang berboncengan menggunakan dua motor. 

Orang-orang itu kemudian menanyakan asal daerah dari rombongan korban. 

Teman korban, SM menjawab bahwa dirinya bukan orang Kupang melainkan orang Lampung. 

Hingga kemudian pertanyaan sampai ke S dan S tak menjawab apa yang ditanyakan pelaku. 

"Setelah itu pelaku bertanya ke korban S dan korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban S," jelas Zulpan dikonfirmasi Senin (17/1/2022).

Setelah cekcok, korban kemudian dikeroyok oleh OTK itu.  

OTK tersebut juga melakukan penusikan kepada korban hingga korban tersungkur tak berdaya. 

Tidak berhenti sampai situ, korban masih dianiaya hingga berakhir tewas. 

Selain korban, dua teman korban juga mengalami luka-luka yang cukup parah karena pelaku menggunakan senjata tajam. 

Ketiganya kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dievakuasi dan diberikan perawatan. 

Hingga kini, TKP masih diberi garis polisi dan pemilik warung belum bisa berjualan.

Polisi sendiri telah memeriksa delapan orang yang disebut menjadi saksi mata atas kejadian ini. (TribunWow.com)

Baca Artikel terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta yang berjudul Pertanyaan Ini Tak Dijawab, Emosi Pelaku Aniaya Anggota TNI di Warung Seberang Waduk Pluit, Tribunnews.com yang berjudul Ini Sikap Panglima TNI Terkait Anggota TNI yang Tewas Dikeroyok di Jakarta Utara, dan Kompas.com dengan judul "Sempat Melarikan Diri, Pelaku Utama Pengeroyokan Anggota TNI AD Ditangkap di Muara Baru",

Halaman
Tags:
PengeroyokanTNITNI ADPenjaringanJakarta UtaraPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved