Breaking News:

Terkini Daerah

Marah Pergoki Pria Mabuk di Tempat Hiburan Malam, Bima Arya Cabut Masker Seorang Pengunjung

Wali Kota Bogor Bima Arya marah pergoki pria mabuk di tempat hiburan malam di Kecamatan Bogor Timur.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko

Cabut Masker Pengunjung

Wali Kota Bogor Bima Arya memergoki pemabuk saat menggerebek tempat hiburan malam bernama Zentrum di jalan Padjajaran, Kecamatan Bogor Timur, Jawa Barat, pada Senin (17/1/2022) malam. youtube kompastv

Dalam video tersebut tampak awalnya Bima Arya bersama petugas kepolisian dan Satpol PP mengamankan sejumlah minuman keras.

Kemudian di adegan yang lain, nampak Bima Arya dan petugas memergoki seorang pengunjung mabuk yang tergeletak di lantai toilet.

Seolah tak sadar sedang digerebek oleh petugas Satpol PP dan Wali Kota Bogor, pria itu nampak santai berjalan hendak ke luar namun akhirnya dihadang.

Pria itu kemudian dicecar sejumlah pertanyaan oleh petugas yang ada di lokasi.

"Mana KTP mu, mana KTP," tanya seorang petugas ke pria mabuk tersebut.

Kemudian di adegan selanjutnya, nampak hadir pria berbaju piru yang diduga teman dari pemabuk yang tergeletak di lantai.

Ketika ditanyai petugas, pria berbaju biru itu mengiyakan dirinya dan temannya baru saja berkaraoke di Zentrum.

Namun ia membantah dirinya dan temannya minum-minum saat berkaraoke.

Bima Arya kemudian menanyakan kepada pria berbaju biru, mereka minum di mana sebab rekan pria berbaju biru tersebut ditemukan mabuk dan tergeletak di lantai.

"Yang ini minumnya di mana?" tanya Bima.

"Minum di proyek pak," jawab pria berbaju biru tersebut.

Mendengar jawaban yang berbelit-belit, Bima Arya terlihat geram dan mencabut masker pria berbaju biru tersebut.

"Jangan bohong," kata Bima Arya.

"Bener pak tadi," jawab pria berbaju biru.

"Habis karaoke di sini, minum di sana," lanjutnya.

Sementara itu dikutip dari Kompas.tv, diketahui ada tiga pelanggaran yang telah dlanggar oleh Zentrum yang menyebabkan tempat hiburan malam tersebut disegel.

"Pertama pelanggaran terhadap keamanan dan ketertiban umum, karena ada kasus keributan kemarin," ujar Bima Arya.

"Kedua, pelanggaran karena tidak memiliki izin menjual minuman beralkohol di atas 5 persen, tadi kami banyak menemukan minuman sampai kadarnya 40 persen, tidak ada izinnya."

“Jadi karena tiga pelanggaran itu kita segel, kalau masih beroperasi seperti itu pasti tidak kita izinkan, kita akan tutup, nggak ada manfaatnya tempat ini, hanya menimbulkan persoalan, keributan, orang mabuk, pajaknya juga nggak seberapa ya buat apa, nggak ada manfaatnya buat Kota Bogor,” tegas Bima Arya.

Bima Arya kemudian berpesan apabila masih ingin beroperasi maka, tempat hiburan malam harus patuh kepada aturan yang berlaku.

"Tidak melanggar keamanan dan ketertiban, juga tidak melanggar aturan menjual minuman beralkohol,” pungkasnya.

Simak videonya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Halaman
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bima AryaBogorJawa BaratMabuk
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved