Breaking News:

Habib Rizieq Shihab

Ungkap Keluh Kesah atas Sikap Bima Arya, Rizieq Shihab: Membuat Hati Saya Resah Majelis Hakim

Di hadapan Majelis Hakim, Terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) mengungkapkan keluh kesahnya atas sikap Wali Kota Bogor Bima Arya.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD
Rizieq Shihab menyebut, kasusnya bukan kasus hukum, tetapi dendam politik oligarki. Hal itu disampaikan Rizieq ketika membacakan pledoinya atas tuntutan jaksa terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Kabupaten Bogor yang menjeratnya. Foto diambil pada Kamis (20/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Di hadapan Majelis Hakim, Terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) mengungkapkan keluh kesahnya atas sikap Wali Kota Bogor Bima Arya.

Langkah Bima Arya yang berkoar-koar di media terkait kesehatan Rizieq Shihab, disebut meresahkan masyarakat.

Hal ini disampaikan Rizieq Shihab saat menjalani sidang lanjutan perkara hasil tes swab palsu di Rumah Sakit UMMI Bogor.

Baca juga: Rizieq Shihab Ungkit 1 Bulan Pertama Ditahan di Polda Metro Jaya: Seperti Tahanan Teroris

Mulanya, Rizieq Shihab menyatakan kalau perawatan dirinya di RS UMMI diwarnai pemberitaan bohong atau hoaks, bahkan sampai Bima Arya turut menyampaikan hal serupa di media.

Atas pernyataan di media itu kata Rizieq Shihab menciptakan kegaduhan di masyarakat karena banyak yang pengin mengetahui kondisi kesehatannya.

"Jadi artinya berita hoaks di tambah koar-koar Wali Kota Bogor di media akhirnya menambah keresahan yg terjadi di tengah masyarakat," ucap Rizieq Shihab dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021).

Padahal kata Rizieq, sebelumnya dia bersama pihak RS UMMI telah sepakat untuk merahasiakan kondisi dirinya saat dirawat.

Hal itu dilakukan agar keadaan di masyarakat tetap terjaga ketertibannya mengingat dirinya baru saja tiba dari Arab Saudi saat itu.

Namun ternyata pemberitaan yang dinilainya hoaks itu sudah terlanjur menyebar secara luas ke kalangan masyarakat yang akhinya membuat keresahan.

"Pada saat saya masuk ke rumah sakit saya punya kedepakatan dengan rumah sakit supaya perawatan saya di rahasiakan, karena saya takut nanti (masyarakat tau) rumah sakit sepakat."

"Dan saya siap mengikuti arahan rumah sakit mau berapa lama saya dirawat apapun penyakitnya. Tapi karena wali kota bogor koar-koar di media akhirnya masyarakat jadi tahu di mana-mana," ucap Rizieq.

Meski begitu, eks Imam Besar FPI itu menyatakan tetap memaklumi perilaku dari Bima Arya, namun kata dia ada perbuatan dari orang nomor satu di kota Bogor yang membuat dirinya merasa tak enak hati dengan RS UMMI.

Baca juga: Baca Pledoi, Rizieq Shihab Sindir Mayjen Dudung soal Baliho: Mungkin Pangdam Jaya Tidak Punya Nyali

Saat itu Bima Arya bersama tim Satgas Covid-19 kota Bogor mendatangi RS UMMI untuk meminta rekam medis kemudian ingin melakukan tes PCR kepada dirinya.

Padahal sepengakuan Rizieq Shihab, dirinya sudah dites swab PCR oleh tim dokter pribadi dari Medical Emergency Rescue-Comittee (MER-C), namun hasil dari pemeriksaan tersebut belum keluar pada saat itu.

"Ini buat hati saya resah, gelisah, ga enak Majelis Hakim, akhirnya saya minta izin kalau gitu saya di rawat di rumah saja karena di rumah ada dokter-dokter pribadi," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Sidang Rizieq ShihabRizieq ShihabHabib Rizieq ShihabWali Kota Bogor Bima AryaBima Aryakerumunan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved