Terkini Daerah
Ke Jakarta Hendak Terapi, Anggota TNI Asal Garut Tewas Dikeroyok OTK, Panglima TNI Beri Respons
Seorang anggota TNI Sahdi (23) diketahui tewas dikeroyok orang tidak dikenal (OTK) saat perjalanan menuju Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang anggota TNI Sahdi (23) diketahui tewas dikeroyok orang tidak dikenal (OTK) saat perjalanan menuju Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Polisi sudah mengamankan tiga orang, dan satu pelaku utama masih buron.
Korban, diketahui merupakan anggota TNI dari kesatuan Yonif Raider 303 Garut di Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Fakta Baru Anggota TNI Tewas Dikeroyok di Penjaringan, Reaksi Jenderal Andika hingga Kata Saksi
Baca juga: Detik-detik Anggota TNI Tewas Dikeroyok di Penjaringan, Korban Dihampiri Pelaku dan Ditanya-tanya
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo menyebutkan bahwa korban sengaja datang ke Jakarta untuk kepentingan kesehatan.
"Korban dari kesatuan Yonif Raider 303 Garut. Kebetulan korban ini sedang berobat terapi dan berada di Jakarta, sampai terjadi peristiwa tersebut," katanya di Mapolres Jakarta Utara, Senin (17/1/2022) dikutip dari Tribun Jakarta.
Hingga kemarin, baru ada satu tersangka dari tiga orang yang sudah diamankan.
Namun, pelaku utama yang melakukan penusukan kepada korban masih dalam pengejaran.
"Kita sudah amankan tiga orang. Satu sudah dijadikan tersangka, dua orang hanya sebagai saksi," kata Wibowo.
Satu orang yang dijadikan tersangka berinisial R yang diketahui memegangi korban saat pelaku utama B melakukan penusukan.
"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," kata Wibowo.
Baca juga: Tak Jawab Pertanyaan Pelaku, Anggota TNI Dikeroyok OTK di Penjaringan hingga Tewas
B juga sudah dijadikan tersangka dan kini berstatus DPO.
"Selanjutnya tersangka B ini yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal," kata Wibowo.