Terkini Daerah
Viral Bayi 7 Bulan Tewas karena Ambulans Terjebak Macet, Kapolda Geram Dituduh Larang Pengawalan
Viral di media sosial kisah seorang bayi di Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia karena terjebak macet.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Komentar Kapolda
Ilustrasi ambulans. (KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Terkait kejadian itu, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Nana Sujana mengaku geram.
Ia mengatakan tak pernah mengeluarkan aturan terkait larangan pengawalan ambulans.
"Ini ngarang-ngarang ini, tidak boleh begitu. Tidak boleh mendeskreditkan orang lain, ini kan keterlaluan ini," kata Nana Sujana.
"Saya perintahkan, kalau ada yang meninggal lebih baik kan kita ini punya para direktur lalu lintas, kapolres, untuk selalu koordinasi dengan rumah sakit."
"Masyarakat kalau ada yang meninggal silahkan minta bantuan ke polisi. Saya di Sulawesi Selatan itu untuk mengabdi loh, bukan untuk mematikan orang," sambungnya.
Tak hanya itu, Nana Sujana juga menyebut telah menyiapkan pengawalan bagi ambulance emergency.
"Kan kemarin itu, ada pengawal jenazah masuk tol, ada juga yang merusak mobil pengendara lain, makanya kita sediakan pengawalan," tandasnya.
Seusai kejadian ini, Satlantas Polrestabes Makassar menyediakan layanan pengawalan gratis bagi jenazah dan ambulans.
Layanan itu tertulis dalam akaun Instagram @satlantaspolrestabesmakassar_, Senin (17/1/2022) siang.
"Satlantas Polrestabes Makassar Siap Memberikan Pelayanan Pengawalan Ambulance/Jenazah".
"Gratis Silahkan Hubungi 0812-4159-1789". (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Tribun-Timur.com dengan judul Ambulance Terjebak Macet dan Bayi Meninggal, Irjen Nana Sujana: Saya Mengabdi Bukan Mematikan Orang, dan Usai Bayi 7 Bulan Meninggal di Ambulans Viral, Polrestabes Makassar Beri Layanan Pengawalan Gratis