Breaking News:

Terkini Daerah

6 Fakta Penjahit di Semarang Dibunuh Suaminya, Sempat Terjadi Cekcok hingga Pelaku Ancam Warga

Seorang warga Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat ditemukan tewas di rumah kontrakannya. Ia diduga dibunuh suaminya.

Editor: Atri Wahyu Mukti

Terekam CCTV hingga Sosok Pelaku

Ilustrasi pembunuhan

3. Sempat Terekam CCTV

Tersangka pembunuhan, Kanipah alias Andre sempat terekam CCTV selepas melakukan pembunuhan terhadap korban Indah.

Dari rekaman CCTV yang tak jauh dari rumah kontrakan, Andre yang punya perawakan tinggi kurus ini memakai kemeja berwarna abu-abu.

Ia langsung kabur mengendarai sepeda motor Jupiter MX berwarna merah pelat AE2483IE.

"Iya korban kabur bawa anak. Ia buang pisau di lapangan badminton," ujar warga Dwi kepada Tribunjateng.com, Sabtu (15/1/2022).

4. Warga Sempat Diancam

Sementara itu, tetangga korban, Kenan menyebut melihat suami korban meninggalkan rumah dalam kondisi badan berlumuran darah dan membawa pisau.

Warga, kata Kenan, takut saat menegur suami korban.

Bahkan, warga yang menanyakan diancam menggunakan pisau.

"Pelaku hanya diam saat keluar dari rumah kontrakan kemudian menaiki kendaraan terus turun (pergi)," ujarnya.

Menurutnya, pisau yang digunakan pelaku dibuang di lapangan bulu tangkis tak jauh dari lokasi pembunuhan.

"Saya tidak tahu lari ke mana, tapi menurut informasi lari ke rumah perempuannya ambil anaknya yang kecil," kata dia.

Dikatakannya, warga tidak mendengar kegaduhan saat terjadi pembunuhan.

Warga hanya mendengar suara jeritan dari tetangga kontrakan korban.

"Jadi yang ngontrak teriak-teriak warga baru keluar. Warga mendengar sekitar pukul 12.30," ujar dia.

Baca juga: Sering Dijadikan Konten di Kasus Subang, Danu Resmi Jadi Youtuber: Enggak Nyangka Dapat Gaji

5. Kata Ketua RT

Sementara itu Ketua RT 11 Martoyo menuturkan korban bersama suaminya baru dua Minggu tinggal di kontrakan tersebut.

Saat tinggal di tempat tersebut korban telah melapor ke ketua RT.

"Kalau masalah keluarganya maaf saya tidak tahu," ujar dia.

Ia menuturkan, korban bersama suaminya akan diperkenalkan warga sekitar pada pertemuan pekan depan.

"Korban bersama suaminya mau diperkenalkan warga besok Minggu depan," kata dia.

Pemilik rumah kontrakan, Eny Ekowati mengatakan korban yang menyewa rumah merupakan mantan muridnya.

Korban telah berkeluarga dan memiliki dua anak.

"Korban bersama suaminya tinggal di kontrakan itu pada 1 Januari lalu," ujar dia.

Ia mengaku selama tinggal di rumah tidak mengetahui adanya permasalah rumah tangga menimpa korban.

Dia mengaku tidak menyambangi saat korban pindah ke rumah itu.

"Rumah saya di RT 07, rumah kos saya RT 11 saya sibuk sekali.

Jadi tidak nyambangi. Setahu saya dia datang membayar kosan dan mau ditempati. Dia bawa apa saja saya juga tidak tahu," kata dia.

6. Sosok Pelaku

Di sisi lain, rekan kerja korban, Dwi Listyani, menyebut suami korban sering cemburu terhadap korban.

Menurutnya, kecemburuan pelaku tidak berdasar.

"Iya suaminya suka cemburu gitu. Padahal korban ya pendiam," terangnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (15/1/2022).

Ia menyebut, memang tak mengetahui kondisi keluarga korban.

Hanya saja korban pernah cerita bahwasanya suaminya suka cemburu.

"Korban itu pendiam sekali. Ga ditanya ya ga ngomong tapi pernah cerita suaminya suka cemburu," ujarnya.

Korban bekerja di Wulan Hijab yang berlokasi sekira 200 meter dari rumah kontrakan korban.

Ia sudah bekerja di konveksi itu sebagai tukang jahit selama 6 bulan.

Sebelumnya, korban sempat ikut suaminya atau tersangka ke Jawa Timur tapi kembali ke Semarang.

Sementara korban dan suaminya tinggal di kontrakan itu baru dua minggu atau sejak 1 Januari 2022.

Tersangka bekerja sebagai buruh pabrik.

Dwi mengaku, sebelum kejadian pagi harinya, sempat menanyakan kepada korban sebab wajahnya murung.

Akan tetapi korban tak merespon.

"Wajahnya korban tak enak saya tanya diam saja," tuturnya.

Pelaku menjemput korban menggunakan motor saat jam istirahat makan siang.

Saat itu lah momen ia bertemu terakhir dengan korban.

"Habis itu dengar dari temen yang satu kontrakan dengan korban bahwa korban dibunuh suaminya pakai pisau," katanya.

Ia kaget lantas mendatangi lokasi kejadian.

Setiba di sana korban tengkurap bersimbah darah mengenakan kaus warna putih lengah panjang warna hitam.

Korban mengenakan celana levis panjang.

"Saya ke situ sudah dalam kondisi seperti itu," jelasnya.

Ia menambahkan, korban masih memiliki dua anak kecil masing-masing berusia 2 dan 4 tahun.

"Yang besar dibawa pelaku kabur. Yang kecil di rumah bude korban," tuturnya. (TribunWow.com/Vintoko)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penampakan Andre Tersangka Pembunuh Istri, Terekam CCTV Seusai Tikam Istri Naik Jupiter Z AE2483IEPenjahit Semarang Tewas Dibunuh Suaminya, Rekan Korban: Pelaku Suka Cemburu; dan Pembunuhan Penjahit di Semarang: Suami Pergi Berlumuran Darah Bawa Pisau, Ancam Warga yang Tanya

Halaman
Tags:
PenjahitPembunuhanSemarangkontrakan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved