Update Kasus Subang, Danu Buka-bukaan soal Hubungannya dengan Yoris Kini, Ngaku Ingin Pergi Jauh

TRIBUNWOW.COM - Saksi kunci kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) membongkar hubungannya kini dengan Yoris Raja Amanullah (34).

Sebelumnya, Danu dan Yoris selalu bersama menjalani kasus Subang di bawah pendampingan kuasa hukum Achmad Taufan Sudirjo.

Namun, kini keduanya pecah kongsi.

Yoris memilih meninggalkan Danu dan bergabung dengan sang ayah, Yosef (55) di bawah pendampingan kuasa hukum Rochman Hidayat.

Dalam kanal YouTube Monogram Production, Danu mengaku hubungannya dengan Yoris sudah tak seperti dulu.

"Biasanya kita selalu bareng-bareng, kemana-mana selalu bareng. Sekarang sudah pisah," ujar Danu.

Baca juga: Dulu Berseteru karena Kasus Subang, Yoris dan Yosef Kini Saling Dukung Jalani Bisnis, Ini Katanya 

Baca juga: Update Kasus Subang, Pengacara Yosef Sindir Danu Kerap Dijadikan Konten YouTube: Jangan Dimanfaatkan

Saat ditanya, Danu mengaku tak tahu alasan pasti Yoris bergabung dengan Yosef dan meninggalkannya.

Ia pun menyebut Yoris secara mendadak pecah kongsi tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Kendati demikian, Danu tak berpikir aneh-aneh soal keputusan Yoris.

Setelah pecah kongsi dengan Yoris, Danu pun tak lagi berkomunikasi dengan anak sulung korban kasus Subang, Tuti Suhartini (55) itu.

Kasus pembunuhan ini sudah bergulir hampir lima bulan, tepatnya sejak 18 Agustus 2021 lalu.

Karena itu, Danu mengaku sudah bosan dan berharap pelaku segera ditangkap.

"Kalau bisa cepet diungkap, jangan sampai ditutuplah (kasusnya). Bagaimana caranya harus diungkap," katanya.

"Yang penting kasus ini cepat terungkap. Harus yang penting harus terungkap."

Lebih lanjut Danu menmbongkar rencananya jika kasus ini terungkap.

Jika pelaku sudah ditangkap, Danu berencana pergi merantau untuk bekerja.

"Pengei kerja yang lebih jauh, keluar dari Subang. Mencari rezeki dengan cara merantau," tandasnya.

Baca juga: Akan Surati Jokowi soal Kasus Subang, Pengacara Danu Pastikan Isinya Murni Asumsi Pribadi

Baca juga: Pengacara Danu Duga Ada Tujuan Tersembunyi Polisi Rilis Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang

Akur dengan Yosef

Setelah sempat berseteru, Yosef (55) dan anaknya, Yoris, kini kembali akur dan terlihat kompak.

Lima bulan setelah kasus pembunuhan di Subang, bapak dan anak itu bahkan kini menjalankan bisnis bersama.

Keakraban Yosef dan Yoris terlihat dalam video terbaru yang diunggah kanal YouTube Indra Zainal, Kepala Desa Jalan Cagak sekaligus paman Yoris.

Dalam kesempatan itu, Indra Zainal Alim memamerkan sebuah jaket racing yang ternyata merupakan produk terbaru Yoris.

Jaket tersebut merupakan produk terbatas yang dirancang untuk mengenang dua korban kasus Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

“Ayo siapa yang mau beli, edisi terbatas, dalam mengenang kedua almarhumah,” ucap Indra Zainal.

“Karena almarhumah Amel dan Tuti suka warna kuning, merah sama ungu."

Baca juga: Akan Surati Jokowi soal Kasus Subang, Pengacara Danu Pastikan Isinya Murni Asumsi Pribadi

Baca juga: Update Kasus Subang, Pengacara Yosef Sindir Danu Kerap Dijadikan Konten YouTube: Jangan Dimanfaatkan

Indra Zaenal menjelaskan jaket racing tersebut bertuliskan Surabi Racing diambil dari makanan kesukaan kedua almarhumah Tuti dan Amalia.

Jaket itu dibanderol dengan harga Rp 525 ribu dan hanya diproduksi sebanyak 12 buah.

Selain itu, jaket rancangan Yoris juga bertuliskan Surabi Racing merupakan makanan kesukaan kedua korban.

Dalam video itu, Indra Zainal memperlihatkan kedatangan Yosef yang juga memakai jaket rancangan Yoris.

Meski tak banyak bicara, Yosef tampak menggunakan jaket yang diproduksi anaknya.

“Ini kami berdua dengan papahnya Yoris memakai jaket ini sebagai model promosi,” katanya.

“Edisi terbatas hanya 12, dalam rangka mengenang kedua almarhumah, ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu."

Ada Oknum Ingin Pisahkan Yoris dan Yosef

Terdapat dua kejadian besar yang kini menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Pertama adalah rilis sketsa wajah pelaku kasus Subang oleh Polda Jawa Barat, dan kedua adalah langkah Yoris mengganti kuasa hukumnya menjadi pengacara yang selama ini mendampingi Yosef yakni Rohman Hidayat.

Rohman sendiri mengatakan, apabila sejak awal Yosef dan Yoris tak terpisah kuasa hukumnya, maka kasus Subang akan lebih cepat terungkap.

Pengakuan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Jumat (31/12/2021).

Rohman bercerita, dirinya memang sejak awal berniat mendampingi Yosef dan Yoris bersamaan.

Ia juga mengatakan pada Agustus 2021 sebenarnya sudah memegang surat kuasa untuk Yoris dan Yosef serta Mimin namun belum bisa terealisasi karena menurutnya ada oknum yang memanfaatkan situasi gawat tersebut.

"Ada yang tidak ingin Pak Yosef dan Yoris pada saat itu bersatu," kata Rohman.

"Karena saya yakin kalau Pak Yosef dan Yoris bersatu mungkin penanganan perkara ini akan jauh lebih mudah."

Rohman bercerita, dirinya memang berniat menerima Yoris sebab Yoris adalah anak kandung dari Yosef.

"Ini sudah dari awal Pak Yosef meminta," ujar dia.

"Tapi karena ada yang memanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab, akhirnya seperti ini."

Kemudian Rohman mengutarakan dugaannya mengapa Yoris mencabut kuasa hukum dari Achmad Taufan Soedirjo.

"Setelah menjadi polemik dan pro kontra, kemudian Yoris juga sadar kalau di kubu sana mungkin kondisinya tidak baik," ujar Rohman.

"Mungkin terseret juga dengan permasalahan yang ada di sana, akhirnya Yoris mengambil keputusan untuk bergabung dengan ayahnya."

"Saya pikir itu hal yang rasional," ungkapnya. (TribunWow.com)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya