Terkini Daerah
Keterangan Berubah-ubah, Kesaksian Danu Dinilai Menghambat Polisi Ungkap Kasus Subang
Pengacara Yoris dan Yosef, Rohman Hidayat kembali buka suara terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Yoris dan Yosef, Rohman Hidayat kembali buka suara terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Kini, dirinya menyebut bahwa keterangan saksi Danu yang sempat berubah-ubah menjadi faktor dalam menghambat kasus Subang.
"Hal itu menurut saya menjadi salah satu faktor pihak penyidik dari Polres Subang yang sempat menangani kasus tersebut menjadi kendala dalam mengungkap pelaku," katanya saat dihubungi Tribun Jabar pada Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Danu Mulai Ngonten YouTube sejak Kasus Subang Terjadi, Ada Pengaruh Perempuan Inisial N
Baca juga: Sosok Saksi yang Diyakini Punya Info Penting soal Kasus Subang, Ada Kaitannya dengan Yayasan Yosef
Informasi itu, tak hanya didapat Rohman dalam media yang beredar luas.
Melainkan juga dari keterangan Yoris yang sebelumnya memiliki kuasa hukum yang sama dengan Danu.
Dalam keterangan Yoris, Danu sempat memberikan keterangan yang berbelit dan sempat memberikan keterangan yang tidak sesuai fakta.
Namun, itu sebelum Danu didampingi oleh kuasa hukum pada bulan Oktober lalu.
"Menurut keterangan dari Yoris maupun istrinya Yanti Jubaedah bahwa sebelum didampingi oleh pengacara, Danu sering memberikan keterangan yang berbelit-belit. Malah ada dalam BAP tapi dia berbohong akhirnya," katanya.
Danu sendiri sebelumnya memiliki kuasa hukum yang sama seperti Yoris sejak bulan Oktober.
Namun, Yoris memilih mencabut kuasa hukumnya itu dan mengganti dengan kuasa hukum yang sama seperti ayahnya Yosef yaitu Rohman Hidayat.
Baca juga: Update Kasus Subang, Ini Langkah Polisi setelah Kantongi Sketsa Pembunuh Tuti dan Amalia
Sejak jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan pada Rabu (18/8/2021) atau hampir lima bulan lalu, pihak kepolisian belum juga bisa membuktikan siapa pelaku kasus Subang.
Danu memang sempat menjadi sorotan setelah memberikan keterangan yang kemudian ditariknya kembali.
Yaitu soal dia keluar rumah pada diri hari saat kejadian berlangsung.
Kemudian, keterangannya soal banpol juga masih menjadi kontroversi dan polisi memilih tidak mengomentari hal itu.
Polisi, juga sempat menyinggung soal adanya saksi yang keterangannya tak konsisten meski mereka tak mengungkap identitas saksi yang dimaksud.
Bulan lalu, Danu sempat diperiksa secara maraton dan diperiksa kondisi kejiwaannya.
Kata Pengacara Danu
Pengacara Danu, Achmad Taudan Soedirjo mengakui bahwa keterangan kliennya kerap berubah.
Hal itu, dilakukan beberapa kali sebelum Danu di dampingi kuasa hukum dari pihaknya.
"Danu ini selain tujuh kali di BAP dia juga lebih dari 11 kali dipanggil diajak keluar penyidik untuk diperiksa di luar kepolisian," kata Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo dalam kanal Youtube Heri Susanto, Sabtu (4/12/2021).
Sehingga, menurut Achmad sangat wajar untuk orang seusia Danu yang masih 21 tahun mengalami guncangan psikologis.
Menurut dia, ketakutan ketika seseorang diperiksa polisi bukan saja karena merasa bersalah.
Tapi ketakutan dalam menjalani pemeriksaan itu sendiri.
"Orang awam, kalau diperiksa polisi apa yang ditanya dia jawab. Selanjutnya dia sudah ketakutan, pusing, mules," katanya.
"Ketakutan itu bukan ketakutan salah. Ketakutan menghadapi penyidikan juga sudah luar biasa," ujarnya.
Bukan hanya Danu, kebanyakan orang juga akan merasa berbeda ketika sedang dalam pemeriksaan di kepolisian.
Hal ini yang juga dinilai menjadi alasan terkait jawaban Danu yang dianggap kerap berubah.
"Sehingga banyak pernyataan atau jawaban Danu yang dinilai berubah-ubah," ujarnya.
Terkait pemeriksaan Danu yang berada di luar kepolisian, ia tidak menjelaskan lebih detail karena dirinya saat itu belum menjadi kuasa hukum Danu.
Namun, menurutnya hal itu bisa jadi merupakan strategi penyidik.
"Penyidik itu punya strategi atau upaya bagaimana caranya mengungkap permasalahan ini," ujarnya,
"Mungkin pada saat itu pihak penyidik juga ada strategi untuk membawa Danu ke lokasi yang bukan di meja penyidikan agar Danu lebih fresh, lebih rileks," ungkapnya.
Dirinya mengaku menghargai segala upaya yang dilakukan polisi dalam rangka penyelidikan agar kasus ini segera terungkap.
Simak keterangannya sejak menit ke-3:
(TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul 149 HARI KASUS SUBANG, Kuasa Hukum Yosef dan Yoris 'Serang' Danu, Dianggap Jadi Kendala untuk Polisi dan Kebersamaan Yosef dan Yoris Kini Kumpul Bareng Pinjamkan Motor untuk Ayah, Kades Ungkit Kasus Subang