Vanessa Angel dan Suami Meninggal Dunia
Bakal Perkarakan Dalang Kasus Rp 80 Juta Vanessa Angel, Kim Hawt Sebut Temukan Saksi Kunci
Sahabat mendiang artis Vanessa Angel, Kim Hawt, akan membongkar semua bukti di pengadilan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sahabat mendiang artis Vanessa Angel, Kim Hawt, akan membongkar semua bukti di pengadilan.
Hal ini dilakukan untuk menyeret dalang penjebakan yang membuat Vanessa terseret kasus prostitusi di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kejadian yang disebut kasus Rp 80 juta itu, Kim Hawt menyebutkan adanya kesinambungan dengan beredarnya foto seronok Vanessa.

Baca juga: Punya Bukti Vanessa Angel Hamil Anak Bibi setelah Nikah, Kim Hawt: Yang Bayar USG Pertama Saja Gue
Baca juga: Sebut Hubungan Vanessa Angel dan Doddy Sudrajat Rusak karena Orang Ini, Kim Hawt: Gue Merinding
Dilansir kanal YouTube VDVC, Rabu (12/1/2021), Kim Hawt membeberkan adanya bukti dan saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Ia memberikan bocoran bahwa sosok di balik kasus prostitusi dan foto Vanessa saling bersangkutan.
"Sebenarnya gue sudah enggak mau bahas itu, tapi yang kita bahas di sini fokus ke dalangnya saja," kata Kim Hawt.
"Ini jadi berkesinambungan, dalang Rp 80 juta, dalang foto, sama semua ini ada sangkut pautnya."
Rupanya, viralnya pernyataan Kim Hawt di media sosial justru membuat dirinya bisa menemukan saksi kunci.
Saksi dengan inisial R itulah yang akan memberikan pernyataan mengenai kasus Vanessa.
"Gue sudah komunikasi sama inisial R, sama Mami Ajeng yang enggak mau mencuat ke permukaan," ujar Kim Hawt.
"Sama Alvina terima kasih, karena 3 orang ini sangat berarti yang mempertemukan gue ke inisial R, yang selama ini jadi tanda tanya."
Dengan bukti-bukti kuat yang sudah dikumpulkannya pada pengacara, Kim Hawt akan membawa kasus tersebut ke meja hijau.
Namun, Kim Hawt masih menanti isu pelaporan terkait dugaan pencemaran baik dari keluarga Vanessa.
Apabila semua keributan tersebut sudah diselesaikan, barulah Kim Hawt bergerak membongkar satu-satu borok pelaku.
"Dan itu kita akan buat LP setelah case ini semua selesai, jadi satu-satu biar fokus," tegas Kim Hawt.