Breaking News:

Terkini Daerah

Protes Laporan Motor Hilang Diabaikan, Driver Ojol Justru Kena Pukul Oknum Polisi Polsek Cileungsi

Seorang driver ojek online di Bogor mengaku dipukul polisi saat protes mengenai laporan motor hilang yang tak digubris anggota Polsek Cileungsi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Dok. Media sosial
Seorang driver ojek online (ojol) diduga dipukul oleh oknum anggota kepolisian saat melaporkan kasus kehilangan sepeda motor di Mapolsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/1/2022). Terbaru, korban mengaku hanya terjadi miskomunikasi dan kini laporannya telah direspons cepat oleh Polsek Cileungsi. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Charly dipukul oleh seorang oknum polisi di Mapolsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/1/2022).

Ironisnya, Charly saat itu berstatus sebagai korban pencurian motor.

Charly diketahui dipukul karena protes laporan motornya yang hilang tak digubris oleh oknum anggota Polsek Cileungsi.

Baca juga: KPK Tak Peduli Status Gibran dan Kaesang Anak Jokowi: Akan Lakukan Proses Penelaahan

Baca juga: Beda Pendapat Hukum Mati Herry Wirawan, Jaksa Setuju, Komnas HAM Ingatkan Tersangka Berhak Hidup

Dikutip dari Kompas.com, kisah korban ini diviralkan oleh akun Instagram @marinadks.

Pemilik akun ini diketahui bertemu dengan korban seusai pencurian terjadi.

Saat bertemu dengan pemilik akun @marinadks, korban bercerita dirinya baru saja ditipu oleh pelanggannya.

Pelanggan tersebut diketahui membawa kabur motor korban dengan modus meminjam motor.

Pada hari kehilangan yakni Sabtu (8/1/2022), korban diketahui langsung melapor ke Polsek Cileungsi namun tak digubris oleh polisi.

Kemudian  dua hari kemudian, korban kembali melapor namun kembali diabaikan dan kena pukul oleh oknum polisi.

"Sudah (lapor), tapi enggak ditanggapi sama polisi Cileungsi. Abang saya malah dipukul dadanya karena katanya kalau enggak ada uang, enggak diurus," tulis akun tersebut.

"Abang saya datang ke kantor polisi buat minta surat kehilangan SIM sama STNK, tapi nggak dikasih suratnya, malah dilewatin.

Terus abang saya bilang lagi ke orang polisinya tapi malah dipukul dada sekali. Terus akhirnya dipisahin sama orang-orang di sana," tulis bunyi percakapan dalam akun tersebut.

Kapolsek Cileungsi Menjawab

Terkait viral kabar ini, Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam membenarkan kejadian pemukulan oleh oknum polisi di kantornya pada Senin (10/1/2022).

Kompol Andri mengaku menyesali perbuatan oknum anggotanya tersebut.

"Iya betul. Kita juga sudah langsung melakukan tindakan terhadap anggota (oknum polisi)," ungkap Kompol Andri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

"Tindakan kita sudah tepat dan diakui lewat testimoni korban, bahwa diperlakukan dengan baik, dibantu, dan anggota yang berselisih paham sudah kita proses juga."

"Akun yang mengunggah itu juga sudah mengklarifikasi di Instagramnya dia," imbuh dia.

Kompol Andri menegaskan sudah menindak lanjut oknum polisi yang memukul Charly.

"Ya intinya kita sudah lakukan tindakan yang cepat dan tepat, terkait dengan kejadian kemarin, anggota sudah kita lakukan tindakan."

"Secara represif kita juga sudah langsung mencari orang yang menjadi korban atau pelapor, untuk memberi pelayanan dengan membantu yang bersangkutan untuk mengklaim asuransi kendaraannya yang menunggak 10 bulan, begitu," jelas dia.

Sementara itu dalam akun @marinadks, Charly mengiyakan bahwa salah paham antara dirinya dengan oknum polisi sudah selesai.

Charly mengaku laporan motor hilangnya kini telah ditanggapi baik oleh Polsek Cileungsi. 

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Driver Ojol Diduga Dipukul Polisi Saat Hendak Buat Laporan Kehilangan Motor, Ini Kata Kapolsek Cileungsi" dan "Lapor Motor Hilang, Driver Ojol Malah Diduga Dipukul Polisi, Kapolsek: Diproses Hukum"

Berita viral lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
ViralBerita ViralOknum polisiDriver OjolKecamatan CileungsiBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved