Terkini Daerah
Tabrak Lari 3 Pengendara Motor, Pengendara Brio di Palmerah Baru Berhenti saat Mobilnya Rusak
Ini pengakuan sopir Brio yang viral tabrak lari hingga tiga pengendara motor di Palmerah, Jakarta Barat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sempat viral diberitakan terjadi kasus tabrak lari di Jakarta Barat di mana pelaku pengendara mobil menabrak 10 motor.
Kini diketahui kasus tersebut terjadi Jalan Kemanggisan Raya, tepatnya dekat Pom Bensin, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022) malam.
Terdata ada tiga pengendara motor yang menjadi korban dan dua mobil ditabrak oleh pelaku.
Baca juga: Sosok Pria Viral Buang Sesajen di Semeru, Baru di Jawa saat Kuliah dan Berinisial HF
Baca juga: Tabrak Pejalan Kaki, Pengendara Mobil di Kebon Jeruk Malah Kabur Lawan Arah hingga Tabrak 10 Motor
Dikutip dari TribunJakarta.com, kejadian bermula ketika pelaku menabrak sepeda motor Honda dengan nopol B 4669 BBI yang dikendarai MN di dekat pom bensin di Jalan Kemanggisan Raya.
Bukannya berhenti setelah menabrak MN, saat itu pelaku langsung kabur dan lanjut menabrak pengendara motor honda nopol B 4936 BTI yang dikendarai AD di dekat RS Permata Hijau.
Kembali kabur setelah tabrakan kedua, pelaku kemudian menabrak sepeda motor B 3170 SZP yang dikendarai ANG.
Pada akhirnya pelaku berhenti seusai menabrak Nissan Datsun bernopol B 1442 VMQ dikemudikan RAH dan Honda Mobilio B 2719 TFM yang dikendarai MR.
Pelaku yang berinisial DN diketahui mengendarai mobil Honda Brio dengan nopol B 24022 UKK.
Dalam kasus ini terdapat dua korban luka-luka dari pengendara sepeda motor yakni MN dan AD.
"Keduanya dibawa ke RS Permata Hijau," ujar Kanit Laka Lantas Jakarta Barat AKP Hartono, Selasa (11/1/2022).
Sementara ini pelaku mengaku panik sehingga kabur terus-terusan.
"Dia panik, kemudian nabrak lagi gitu. Terus terhentilah ketika terakhir nabrak mobil, istilahnya adu mobil, adu banteng. Karena rusak jadi terhenti," kata AKP Hartono saat dikonfirmasi pada Selasa (11/1/2022).
DN sampai saat ini masih diperiksa di kantor Satlantas Jakarta Barat.
Irwan selaku saksi mata menyebut pelaku alias sopir mobil itu sedang mabuk di bawah pengaruh minuman keras.
"Kayaknya minum," kata Irwan.