Terkini Daerah
Fakta Dukun Cabul Rudapaksa Santriwati di Kulon Progo, Takut-takuti Korban Bilang di Perut Ada Besi
Seorang santriwati berinisial A (15) menjadi korban rudapaksa oleh dukun gadungan berinisial B di Kulon Progo, Yogyakarta.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang santriwati berinisial A (15) menjadi korban rudapaksa oleh dukun gadungan berinisial B.
Kasus rudapaksa anak di bawah umur tersebut terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Dalam melakukan aksinya, pelaku menakut-nakuti korban yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah iti.
Baca juga: Nasib MKA, Eks Aktivis BEM UMY yang Rudapaksa 3 Mahasiswi setelah Pihak Kampus Temukan Bukti
Ia menyebut di dalam perut korban ada besi, sehingga harus dilakukan ritual mandi untuk menyembuhkan penyakitnya.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry membenarkan kasus ini.
Ia mengatakan, kasus tersebut bermula ketika ibu korban, K berniat untuk mengobati anaknya yang sedang sakit.
Dia dikenalkan oleh temannya kepada pelaku yang mengaku sebagai dukun dan bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Selanjutnya, korban dan pelaku dipertemukan.
Menurut pengakuan pelaku, korban terkena guna-guna.
Baca juga: Dituduh Mencuri Sawit, Janda di Sumsel Diborgol Lalu Dirudapaksa secara Bergilir oleh 2 Satpam
Selanjutnya, korban menjalani pengobatan di rumah pelaku yang berlokasi di Sentolo, Kulon Progo.
Saat di rumah pelaku, korban diobati dengan cara dimandikan hingga melakukan hubungan layaknya suami istri.
"Karena menurut pengakuan pelaku, di perut korban ada besi. Untuk mengeluarkannya harus melakukan hubungan suami istri itu. Kalau besi itu tidak diambil, korban tidak bisa memiliki anak bahkan meninggal dunia," kata Jeffry, Minggu (9/1/2022).
"Karena ketakutan akhirnya korban menuruti kemauan pelaku," sambungnya.
Dikatakan Jeffry, kejadian tersebut sudah dilakukan sebanyak tiga kali pada Agustus 2021 lalu.
Aksi keji itu berlanjut di September 2021.