Terkini Daerah
Cabuli 3 Santriwati, Guru Pesantren di Ciparay Bisa Buat Korban Tak Sadar saat Dipijit
Diperkirakan ada lebih dari tiga santriwati yang menjadi korban pencabulan di Pondok Pesantren Ciparay, Bandung.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Ade menginginkan proses hukum terus berlanjut agar pelaku jera.
"Sampai inkrah di pengadilan," katanya.
Ade juga menegaskan KPAD akan melakukan pendampingan kepada korban.
"Traumanya ini yang bahaya. Kalau ingat, itu korban sampai ada yang pingsan terus," tuturnya.
Ia juga meminta agar publik tidak membongkar identitas korban.
"Jangan sampai identitas detail korban disebar sampai khalayak ramai tahu, sehingga terus menghadirkan trauma yang berkelanjutan," ucapnya.
Pihak kepolisian mengatakan, sosok pelaku kini sudah mengerucut.
Informasi ini disampaikan oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung yang ada di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (6/1/2022).
Kombes Kusworo menegaskan sudah mengetahui ciri-ciri pelaku yang melakukan pencabulan terhadap santriwati di Ciparay.
"Masih kita lakukan penyelidikan," kata dia.
Kendati demikian, Kombes Kusworo enggan menjawab apakah pelaku adalah staf pengajar atau bukan.
"Insyallah akan kami berikan informasi lebih lanjut," kata dia.
Saat ini kasus sudah sampai pada pemeriksaan saksi.
"Ada delapan saksi yang diperiksa, dari pihak keluarga korban dan pengurus pesantren," ucap Kombes Kusworo.
Dalam kasus ini diketahui awalnya ada satu korban yang melapor.