Virus Corona
Gejala Omicron Berdasarkan Tingkat Keparahannya, Mulai dari Gejala yang Paling Umum hingga Serius
Berikut ini gejala Covid-19 varian Omicron, mulai dari gejala paling umum hingga yang paling serius.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Simak gejala Covid-19 varian Omicron, mulai dari gejala paling umum hingga yang paling serius.
Dikutip dari Kontan, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan Omicron sebagai Varian yang menjadi perhatian.
Melansir dmerharyana.org, pada 26 November 2021, varian Covid-19 diberi nama “Omicron” oleh TAG-VE atau Technical Advisory Group on Virus Evolution dari Organisasi Kesehatan Dunia. Varian baru COVID juga disebut sebagai B.1.1.529.
Baca juga: Di Jakarta Ratusan Kasus Covid-19 Omicron Muncul dalam 20 Hari, Simak Fakta-faktanya
Di Afrika Selatan. Sejak pekan lalu kasus Covid-19 meningkat tajam.
Pertumbuhan kasus ini karena varian baru SARS-CoV-2: B.1.1.529. Kasus pertama Varian COVID ini ditemukan dari spesimen pada 9 November 2021.
Varian Covid-19 Omicron memiliki jumlah mutasi yang besar, itulah sebabnya seluruh dunia sangat cemas dengan penyebaran varian ini.
Baca juga: Gejala Virus Corona Omicron yang Paling Banyak Dialami Pasien di Indonesia, Batuk Pilek Mendominasi
Gejala Varian Omicron Covid-19
Gejala Omicron diklasifikasikan dalam gejala yang paling umum, gejala yang kurang umum & gejala yang serius.
1. Gejala yang Paling Umum
Gejala paling umum untuk Varian Covid-19 baru Omicron adalah:
- Demam,
- Batuk,
- Kelelahan,
- Kehilangan rasa atau penciuman
2. Gejala yang Kurang Umum
Gejala yang kurang umum untuk Varian Covid-19 baru Omicron adalah:
- Sakit tenggorokan,
- Sakit kepala,
- Nyeri,
- Diare,
- Ruam pada kulit,
- Perubahan warna pada jari tangan atau kaki,
- Mata merah atau iritasi
3. GejalaSerius
Gejala serius untuk Varian Covid-19 baru Omicron adalah:
- Kesulitan bernapas atau sesak napas,
- Kehilangan kemampuan bicara atau mobilitas,
- Kebingungan
- Nyeri dada.
Baca juga: Kemenkes Catat Batuk Pilek Jadi Gejala Terbanyak Kasus Omicron, Mayoritas Pelancong dari Luar Negeri
Setelah terdeteksinya varian baru Covid-19, WHO menghimbau kepada negara dan setiap individu untuk mengikuti SOP (Standard Operating Protocols).
WHO telah menerbitkan saran di situs resminya @who.int untuk negara dan individu.
Di sisi lain, ada kabar baik yang datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait varian Omicron.
WHO menjelaskan, saat ini sudah ditemukan lebih banyak bukti bahwa varian virus corona Omicron mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada varian sebelumnya.
Dengan demikian, meski terjadi lonjakan kasus Covid-19, namun, tingkat kematian terbilang rendah.
“Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Tidak seperti yang lain, paru-paru yang akan menyebabkan pneumonia parah,” jelas Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud mengatakan kepada wartawan yang berbasis di Jenewa seperti yang dilansir Reuters. (*)
Baca berita Omicron lainnya
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini Gejala Omicron Berdasarkan Tingkat Keparahannya, Mulai yang Umum hingga Serius