Terkini Daerah
Fakta Kasus Anak Disekap dan Dirantai oleh Tante di Sumedang, Ditemukan saat Rumah Nyaris Terbakar
R (5), bocah asal RT 04/10 Perumahan Anggrek Regency, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, disekap oleh S.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - R (5), bocah asal RT 04/10 Perumahan Anggrek Regency, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, disekap oleh S yang merupakan tantenya.
Korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat rantai besi.
Selain itu, R juga dalam kondisi lemah karena sudah cukup lama disekap.
Berikut TribunWow.com rangkum fakta-fakta terkait kasus penyekapan bocah lima tahun:
1. Pelaku Tante Korban
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan pelaku penyekapan diduga adalah tante korban.
Pasalnya, ibu korban dikabarkan telah meninggal dunia, sedangkan ayahnya kini bekerja di luar kota.
Dony menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan berharap kasus ini tak terulang kembali.
"Hikmahnya betul-betul bagi kita semua jangan sampai ada kekerasan kepada anak lagi," ujar Dony, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (6/1/2022)
"Komitmen untuk tidak boleh ada kekerasan, saling menjaga, mengawasi, dan mengontrol."
Baca juga: Detik-detik Waga Temukan Bocah 5 Tahun Disekap, Kaki dan Tangan Diikat Rantai, Ini Sosok Pelakunya
Baca juga: Tahu Alasan Orangtua Rantai Putra Mereka, Bupati Purbalingga Nasihati sang Anak: Besok-besok Jangan
R ditemukan di dalam rumah yang nyaris terbakar.
Tak hanya itu, bocah lima tahun itu juga dalam kondisi kedua tangan dan kaki terikat rantai besi saat ditemukan.
Kedua kaki korban terikat rantai dengan ujung lain rantai yang diikatkan besi.
Selain itu, kedua tangan korban juga diikat rantai yang dikaitkan ke pelek mobil.
Korban ditemukan saat warga melihat asap dari rumah tersebut, Rabu (5/1/2022).