Terkini Daerah
Pengakuan Istri yang Sewa Eksekutor Siram Suaminya Pakai Air Keras, Janjinya Bayar Rp 3 Juta
LL (45), seorang istri asal Desa punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, terpaksa berurusan dengan polisi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - LL (45), seorang istri asal Desa punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, terpaksa berurusan dengan polisi seusai merencanakan penganiayaan terhadap suaminya.
Dilansir TribunWow.com, LL bahkan menyewa jasa eksekutor untuk menyiram suaminya, M Irsyad, menggunakan air keras.
Eksekutor yang menjalankan misi tersebut adalah HPT alias Dian (40).
Di hadapan polisi, LL mengaku menyewa jasa eksekutor karena merasa sakit hati pada suaminya.
Baca juga: Ingin Buat Suami Betah di Rumah, Istri di Asahan Susun Rencana Siram Suami Pakai Air Keras
Baca juga: Penyesalan Pria Arab Siram Istri Pakai Air Keras hingga Tewas, Korban Sempat Disekap dan Diikat
Pasalnya, korban diketahui menikah secara siri dengan perempuan lain.
LL akhirnya menyewa jasa eksekutor dengan harapan korban akan betah di rumah.
"Saya sakit hati," kata LL, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (5/1/2022).
LL mengaku mendapat air keras dari N (48) yang kini juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia menyebut baru membayar eksekutor sebesar Rp 500 ribu.
Padahal, LL awalnya menjanjikan bayaran Rp 3 juta.
"Saya bayar Rp 3 juta untuk eksekutor," ujarnya.
Sementara itu, sang ekskutor, Dian, mengaku dijanjikan bayaran Rp 2 juta.
Dian yang merupakan residivis kasus narkoba ini mengaku menyesal karena bayaran tak sesuai yang dijanjikan LL.
"Tidak sesuai, tangan saya juga kena air keras itu," kata Dian.
Baca juga: Sakit Hati Janjinya Ditagih Mertua, Motif Bule Arab di Cianjur Siram Air Keras ke Istri
Baca juga: Ternyata Kawin Kontrak, Fakta Terbaru Wanita Tewas Disiram Air Keras Suami: Kalau Minta Cerai, Bayar
Kronologi Kejadian