Virus Corona
Gejala Paling Banyak Omicron di Indonesia Batuk Pilek, Kemenkes: Kondisinya Ringan dan Tanpa Gejala
Kemenkes mengatakan, mayoritas pasien Covid-19 yang terpapar varian Omicron mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.
Editor: Rekarinta Vintoko
Gejala Omicron
Covid varian Omicron masih menjadi varian baru dan terus diteliti untuk mengetahui karakteristiknya lebih lanjut.
Penelitian awal di London yang dipublikasikan di jurnal BMJ, menunjukkan bahwa gejala varian Omicron seperti pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan merupakan gejala yang paling umum.
Untuk itu, sebaiknya mewaspadai sejumlah gejala yang identik dengan strain sebelumnya, seperti:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitas bernapas
- Nyeri otot atau tubuh
- Hilangnya rasa atau bau
- Penyumbatan hidung
- Mual atau muntah
- Diare
Perlu diketahui, orang yang telah divaksinasi secara lengkap masih dapat terinfeksi virus dan beberapa penelitian menunjukkan vaksin tidak berhasil mencegah infeksi Omicron seperti varian sebelumnya.
Namun vaksin masih sangat efektif dalam mencegah kasus Virus Corona yang parah, dan vaksin booster dapat membantu melawan virus ini.
Adapun kelompok paling berisiko dari varian Omicron antara lain orang yang tidak divaskinasi, orang tua, atau orang dengan kondisi yang ada sebelumnya (komorbid). (*)
Baca berita Omicron lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: Gejala Paling Banyak Kasus Omicron di Indonesia Batuk Pilek" dan "Masa Inkubasi Varian Omicron 3 Hari, Apa Saja Gejala yang Harus Diwaspadai?"