Breaking News:

Terkini Nasional

Sosok Habib Bahar bin Smith, Rekam Jejak, Kontroversi, hingga Kasus yang Kini Menjeratnya

Sosok Habib Bahar bin Smith kembali menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Penceramah Bahar bin Smith atau Habib Bahar tiba di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Bahar tiba di Mapolda Jabar untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus dugaan ujaran kebencian dalam sebuah ceramah di Garut dan Bandung. 

Habib Bahar pun juga memiliki gelar kehormatan yaitu Sayyid.

Gelar ini merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada orang-orang yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucunya yaitu Hasan bin Ali dan Husain bin Ali di mana merupakan anak dari anak perempuan Nabi Muhammad SAW, Fatimah az-Zahra dan menantunya Ali bin Abi Thalib.

Habib Bahar juga telah menikah pada tahun 2009 dengan seorang Syarifah bermarga Aal Balghaits dan dikaruniai empat orang anak.

Baca juga: Habib Bahar Jadi Tersangka dan Ditahan atas Kasus Ujaran Kebencian, Ternyata Ini Sosok yang Laporkan

Kontroversi Habib Bahar bin Smith

Sebelum menjadi tersangka terkait penyebaran berita bohong, Habib Bahar bin Smith sempat menjadi sosok yang kontroversial. 

Pada bulan lalu, dirinya sempat menjadi kontroversi terkait video viral ceramahnya yang menyinggung kepolisian serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman.

Pada video terkait dirinya yang menyinggung kepolisian, Habib Bahar mengatakan jika kepolisian sering melakukan intimidasi terhadap panitia penyelanggara sebuah acara.

Dikutip dari Tribunnews, Habib Bahar berkata jika kepolisian lebih baik langsung mendatanginya jika memang perlu penjelasan, bukan mengintimidasi pihak panitia penyelenggara acara.

“Kenapa enggak datang ke saya, datang dong kepada saya, malah datangnya ke panitia, kenapa ga datang ke saya ’Bib, jangan ceramah, bib’ kan gitu,” ucapnya dalam video.

Lalu pada video tentang pernyataan dirinya atas Dudung Abdurachman, ia menyebut jika Dudung hanya mampu menurunkan baliho menggunakan alat utama sistem senjata (alutista) TNI.

“Kapal perangnya, pesawatnya, tank-nya, pakai buat perang bukan pake buat nurunin baliho,” ucapnya yang juga disambut teriakan masyarakt yang hadir.

Kemudian jauh sebelum itu, ia juga sempat viral karena aksi sweeping yang dilakukannya.

Dikutip dari Tribun Style, dirinya pernah bersama sekitar 150 orang jamaah Majelis Pembela Rasulullah merazia Cafe De Most di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada tahun 2012.

Ia menganggap jika kafe tersebut merupakan sarang maksiat dan meminta agar ditutup sebulan penuh selama bulan Ramadhan pada saat itu.

Lalu dirinya juga sering dikenal melontarkan ceramah yang memprovokasi untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar dengan perilaku yang dianggap tindak kekerasan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Habib Bahar bin SmithBahar bin SmithHabib Bahar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved