Breaking News:

Terkini Daerah

Sikap Aneh Herry Wirawan Ditanya Alasan Cabuli 13 Santriwati, Ujungnya Ngaku Khilaf

Herry Wirawan berdalih khilaf atas aksi bejatnya merudapaksa 13 santriwati yang mana 8 korban hamil dan melahirkan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
youtube metrotvnews
HW (36), guru di Bandung yang merudapaksa 13 santriwatinya hingga melahirkan 9 bayi. 

"Jadi, dia disuruh, ibu tinggal di sini, bahkan mohon maaf, ketika istri pelaku mendapati suaminya kemudian pada saat malam tidur malam naik ke atas dan mendapati pelaku melakukan perbuatan tidak senonoh pada korban, dia (istrinya) tidak bisa apa-apa."

Dalam melancarkan aksinya, Herry disebutnya sengaja menjanjikan sejumlah fasilitas dan kemudahan bagi para korbannya.

Ia pun menyebut aksi rudapaksa ini telah direncanakan oleh Herry.

"Itu tadi cuci otak dalam arti psikologi dia memberikan iming-iming, memberikan kesenangan kemudahan fasilitas yang katakan dia tidak dapatkan sebelumnya diberikan itu sehingga pelan-pelan pelaku mempengaruhi korban. Saya kan sudah berikan kamu ini, tolong dong kasarnya begitu," ucapnya.

"Kamu juga memahami kebutuhan saya, tentang keinginan saya."

"Ini sekali lagi kejahatan luar biasa tentu pemberantasannya harus luar biasa. Ini kejahatan serius."

Kondisi Terkini korban

Ibu negara RI, Iriana Jokowi sempat menemui belasan santriwati korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru sekaligus pengelola yayasan berinisial HW (36).

Suara Iriana sempat bergetar ketika mmenyampaikan perasaannya terhadap para korban.

Selepas pertemuan dengan Iriana pada Rabu (22/12/2021), diketahui para santriwati korban HW telah kembali ke daerahnya masing-masing.

Baca juga: Orangtua Santriwati Korban Rudapaksa Tak Terima jika HW Dihukum Ringan: Akan Saya Patahkan Lehernya

Baca juga: Teganya Pelaku Pelecehan di Pesantren Tasik, 5 Tahun Lakukan Aksinya dan Incar Santriwati yang Sakit

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari.

"Anak-anak ini sudah kuat, mereka sudah siap untuk melangkah ke depan," ujar Diah dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Kamis (22/12/2021).

Diah bercerita, sebelum berbincang dengan ibu negara, para santriwati korban HW sempat mengobrol bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Bintang Puspayoga pada minggu lalu.

Menurut keterangan Diah, para santriwati sudah nampak ceria saat mengobrol bersama Menteri PPA.

Diah meyakini para penyintas kekerasan seksual HW sudah siap kembali menjalani hidup.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SantriwatirudapaksaBandungHerry Wirawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved