Virus Corona
4 Karakteristik Varian Omicron yang Membedakan dengan Varian Lain Menurut Epidemiolog Unair
Pakar Epidemiolog Universitas Airlangga Laura Navika Yaman memberikan penjelasan soal Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pakar Epidemiolog Universitas Airlangga Laura Navika Yaman memberikan penjelasan soal Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron.
Dikutip dari Kompas.com, Laura Navika Yamani mengungkapkan, terdapat empat karakteristik virus Covid-19 varian Omicron yang membedakan dengan varian lainnya.
Berikut penjelasannya:
1. Penularan Lebih Cepat dari Delta
Laura mengungkapkan, sejak varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dalam kurun waktu satu pekan, angka kasus Covid-19 di negara tersebut meningkat dua hingga tiga kali lipat.
Hal itu bisa menjadi dasar bahwa varian Omicron perlu diwaspadai.
Baca juga: Waspada Gejala Baru Virus Corona Omicron, Hati-hati saat Tubuh Merasa Mual
Sebab, penularan varian Omicron lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian sebelumnya, yakni Delta.
Ia menyebut, varian Delta memiliki daya tular tujuh kali lebih cepat bila dibandingkan dengan virus yang pertama kali muncul di Wuhan.
"Nah, sedangkan Omicron ini lima kali lebih cepat apabila dibandingkan dengan varian Delta. Jadi bisa dibayangkan bagaimana berbahayanya varian Omicron ini," kata Laura, di Surabaya, Senin (3/1/2022).
2. Keparahan Omicron Lebih Rendah dari Delta
Laura juga mengungkapkan bahwa varian Omicron memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan varian Delta.
Akan tetapi, lanjut Laura, ketika varian Omicron dengan daya tularnya yang lebih cepat tidak diantisipasi dengan baik, maka risiko penularan akan lebih meluas.
Ketika tidak ada langkah antisipasi lebih awal, dimungkinkan akan banyak orang yang terinfeksi varian baru tersebut dan menyebabkan fasilitas kesehatan overload.
"Ketika fasilitas kesehatan penuh, maka penanganan pasien bisa terlambat. Sehingga keparahan penyakit pasien meningkat atau bahkan bisa menyebabkan kematian," ungkap Laura.
Baca juga: Waspada Gejala Baru Covidid-19 Varian Omicron, Hati-hati jika Alami Suhu Tinggi di Dada dan Punggung
3. Efektivitas Vaksin Menurun 50 Persen