Terkini Daerah
Dihajar Gara-gara Pacari Anak Sopir Truk, Sekdes di Sragen Ungkap Perkataan Ayah sang Kekasih
IWK (32) babak belur seusai dihajar oleh pria yang tak lain adalah ayah dari kekasihnya sendiri.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Enam bulan pacari anak gadis seorang sopir truk, IWK (33) yang bekerja sebagai sekretaris desa (sekdes) di Sragen, Jawa Tengah babak belur dihajar oleh ayah dari kekasihnya sendiri yakni TY (42).
IWK diketahui merupakan sekdes di Sambiduwur, Tanon, Sragen yang menjalin hubungan asmara dengan anak pelaku yang diketahui masih berusia 19 tahun.
TY mengaku menghajar korban hanya karena alasan dirinya tak merestui putrinya dipacari oleh korban.
Baca juga: Saksikan Rekonstruksi, Ibu Salsabila Justru Kasihan Lihat Wajah Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari
Baca juga: Danu Akui Tak Mau Lagi Kerja di Yayasan Milik Yoris dan Yosef, Gara-gara Kasus Subang?
Dikutip dari TribunSolo.com, aksi pemukulan diketahui terjadi pada Snin (27/12/2021) lalu.
IWK sempat dirawat di rumah sakit namun kini telah pulih meskipun masih luka-luka.
Ketika ditemui di Mapolsek Tanon, nampak luka lebam masih jelas membekas di mata kiri IWK.
Kondisi mata kiri IWK diketahui belum bisa melihat secara normal.
Menurut pengakuan IWK, awalnya ia diajak untuk ke luar rumah oleh pelaku.
"Kronologi pertama sebenarnya saya di rumah, kemudian saya diajak keluar (oleh pelaku), dia kerumah bilang 'ayo metuo sedelok' (ayo keluar sebentar)," kata IWK kepada TribunSolo.com, Senin (3/1/2022).
Setelah keluar, IWK diajak pelaku ke sebuah tempat yang sepi.
Di sana dirinya dihajar oleh pelaku hingga babak belur bahkan menerima ancaman pembunuhan.
"Kurang tahu persis berapa orang, saat datang, saya menunduk, jadi nggak terlalu kelihatan, yang jelas di depan saya satu orang, ada tiga orang di sebelah samping," paparnya.
"Dia juga bilang 'dienteki sisan piye?' (dihabisi sekalian gimana?), pastinya saya merasa terancam," ungkap IWK.
Akibat aksi pemukulan itu, IWK menderita luka lebam di bagian mata kiri, dahi, pelipis kanan, dan hidung berdarah.
Sosok Pelaku
Di sisi lain, pelaku TY dikenal oleh warga sekitar sebagai orang yang mudah marah atau temperamental.
"Sifatnya memang beringas, gampang marah, mudah tersulut emosi," kata seorang warga kepada TribunSolo.com, Jumat (31/12/2021).
Sehari-hari kerja sebagai sopir truk, TY ternyata jarang berada di rumah.
Terpisah, Kapolsek Tanon, AKP Primadhana Bayu Kuncoro menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, tindakan yang dilakukan TY karena tidak menyetujui hubungan anaknya dengan pacarnya itu.
"Dari hasil pemeriksaan keterangan dari pelaku, karena tidak menyetujui hubungan antara korban dan anak pelaku, tidak ada keterangan yang lain untuk motifnya," ungkapnya, Jumat (31/12/2021).
Selama enam bulan korban berpacaran dengan putri pelaku diketahui tidak ada masalah apapun.
Korban juga pernah berkunjung ke kediaman pelaku membawakan makanan.
"Kalau hubungan bisa dikatakan baik-baik saja, karena sebelum kejadian, korban dan anak pelaku sempat bertemu memberikan makanan," pungkas AKP Bayu. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sopir Truk di Sragen Ngamuk Pukuli Pak Sekdes : Murka Tahu Pak Sekdes Pacari Putrinya dan Pengakuan Sekdes di Sragen yang Dipukuli Ayah Pacarnya, Pelaku Mengancam: Dienteki Sisan Piye?