Fakta Baru Bocah Disiksa dan Jadi Tumbal Pesugihan Keluarga di Gowa, Begini Kondisinya

TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu lalu, masyarakat di Tanah Air dihebohkan kasus bocah yang disiksa keluarganya dan dijadikan tumbal pesugihan.

Bocah berinisial AP (6) itu berhasil selamat dari penganiayaan sang ibu yang hendak mengambil matanya secara paksa.

Selain sang ibu, bocah asal Gowa, Sulawesi Selatan itu juga disiksa oleh ayah, paman dan kakeknya.

Baca juga: Ingin Kaya, Ibu di Sulteng Tega Biarkan Anak Dirudapaksa Dukun sebagai Pesugihan, Ini Kronologinya

Terbaru, kondisi AP sekarang sudah mulai membaik.

AP saat ini dirawat dan diasuh oleh neneknya dari keluarga ibu AP.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa Kawaidah Alham mengatakan, hak asuh tersebut dipilih dari beberapa kriteria.

Salah satu kriteria hak asuh adalah memiliki rumah pribadi.

"Kemudian dimana AP senang di situlah dia tinggal. Nama neneknya yang mengasuh yaitu Hamidah," ujarnya dihubungi, Kamis (30/12/2021).

"Bukan Bayu (paman AP) yang asuh AP tapi nenek dari keluarga mamanya, tapi dia tetap Bayu tidak boleh lepas karena dia dari awal melindungi AP," sambungnya.

AP tidak tinggal di rumahnya di Lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Namun ia tinggal bersama nenek Hamidah di Kelurahan Bulutanah, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Alasannya, agar AP tidak kembali mengingat kembali kejadian yang menimpanya.

Diketahui, kasus kekerasan terhadap anak berinisial AP (6) ini melibatkan satu keluarga.

AP yang menjadi korban pesugihan hendak diambil mata kanannya secara paksa.

Baca juga: Kematian Kakak Korban Pesugihan di Gowa Diusut, Sempat Dicekoki Air Garam, Babinsa: Wajahnya Lebam

Nasib Pelaku