Kabar Ibu Kota
Pengakuan Abdul soal Detik-detik Menegangkan Tersambar Petir di Cilincing, Akui Masih Sadar
Abdul, masih selamat setelah tersambar petir di parkiran alat berat sebuah perusahaan di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), DKI Jakarta.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Rekaman CCTV seorang satpam bernama Abdul Rosyid (35) saat tersambar petir viral di media sosial.
Abdul, masih selamat setelah tersambar petir di parkiran alat berat sebuah perusahaan di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), DKI Jakarta.
"Luka bakar mungkin kalau dikisaran 60 persen lah. Perut, kaki kiri, tangan kiri, kaki kanan di bawah, engkel," katanya saat ditemui di rumahnya di Jakarta Timur, Senin (27/12/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Cerita Satpam Korban Sambaran Petir di Jakut: Masih Sadar tapi Tak Bisa Bergerak, Saya Pasrah
Baca juga: Viral Satpam Selamat seusai Tersambar Petir di Jakut, Sempat Dirawat 4 Hari, Ini Kondisi Terakhirnya
Kini, Abdul sudah bisa kembali ke rumah setelah mendapat perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Pelabuhan Koja.
Meski begitu, Abul masih belum bisa berdiri lama dan harus tetap kontrol ke rumah sakit untuk beberapa waktu.
"Berdiri Alhamdulillah (bisa), cuman enggak sepenuhnya sampai lama, jalan bisa tapi," tuturnya.
Abdul bercerita bahwa kejadian itu terjadi ketika dirinya sedang bertugas.
Meski dalam kondisi hujan lebat ia memilih tetap menjalankan tugasnya untuk berpatroli di areah perusahaan itu.
Ia, juga membantah bahwa saat itu dirinya tengah melakukan komunikasi via HT seperti yang viral di media sosial.
"Kalau yang saya bawa waktu itu payung, HT di pundak kiri, sama HP. HP masih on (aktif) enggak ada komunikasi, saya pegang, jalan aja, ya udah keadaannya spontan (tersambar petir)," katanya.
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk, Tubuh Penuh Luka Bakar
Diduga, petir menyambar melalui payung yang dia pegang dan telak mengenai dirinya.
Tergambar dalam rekaman CCTV, sambaran petir itu juga menimbulkan percikan api yang cukup besar.
Mendapat sambaran petir, dirinya kemudian tersungkur dalam posisi telungkup dan menyebut bahwa badannya kaku dan tak bisa digerakkan.
Hanya ujung jarinya saja yang saat itu masih bisa dirasakan dan digerakkan olehnya.
"Sudah mikirnya ke atas (Tuhan), pasrah saja, hidup mati saya ikhlas, pasrah lah," ujarnya.
Beruntung, teman-teman Abdul dengan cepat langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit.
Seperti yang terlihat dalam video yang beredar, teman-teman Abdul dari arah berbeda langsung menuju ke dekatnya dan memberi bantuan.
Dia juga menyampaikan bahwa semua pakaian dan payung yang ia kenakan saat itu rusak karena terkena sambaran petir.
“Untuk saat ini saya istirahat, pemulihan, nanti bakal kontrol (ke rumah sakit) lagi tanggal 30,” kata Rosyid dikutip dari Wartakota.
Dalam foto yang dikirim Abdul, juga terlihat tangan kirinya perban yang masih menutupi luka.
Selain itu, kaki bagian bawahnya juga nampak masih dililit oleh perban.
Sedangkan di bagian wajah dan lengan kanannya, terlihat dalam kondisi yang cukup baik. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta yang berjudul Satpam di Cilincing Tersambar Petir, Badan Kaku dan Sempat Pasrah: Hidup Mati Saya Ikhlas dan Wartakota yang berjudul Beberapa Saat Setelah Tersambar Petir, Rosyid Hanya Bisa Gerakkan Jari Tangan dan Jari Kaki
