Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik 3 Oknum TNI Buang Tubuh Korban Kecelakaan ke Sungai, dari Bandung Dibuang di Cilacap

Satu tersagka, Koptu AS mengakui perbuatannya dan menceritakan detik-detik kejadian tersebut. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase TribunJabar.id/Istimewa dan ist/tribunbanyumas
Kolonel Infanteri Priyanto, oknum TNI AD yang memerintahkan membuang Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu, pada Rabu (8/12/2021). 

Disampaikan bahwa Kolonel P bisa sampai di Nagreg karena sebelumnya mendapat perintah dari Danrem 133/NW pada 3 Desember 2021. 

"Di mana saat itu dirinya untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya, Sabtu (25/12/2021), dikutip dari Tribun Manado.

Dirinya disebut sudah meninggalkan Gorontalo setelah surat perintah itu terbit. 

Kemudian, acara evaluasi berlangsung pada Senin, (6/12/2021) sampai Selasa, (7/12/2021) di Jakarta.

Kemudian Kolonel P meminta izin untuk mengunjungi keluarganya yang ada di Jawa Tengah. 

"Setelah itu yang bersangkutan mendapat izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah," terangnya.

Baru pada Rabu (8/12/2021) Kolonel Infanteri Priyatno, Kopda DA, dan Koptu A berangkat dari Jakarta menuju Jawa Tengah.

Mereka melewati jalur selatan hingga melewati Nagreg yang ada di antara Kabupaten Bandung dan Garut. 

"Sementara kejadian laka lalin itu pada sore hari, 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB," kata Jhonson.

Ketiganya diduga menggunakan mobil Isuzu Phanter Touring bernomor plat B 300 Q yang terlibat dalam kecelakaan Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14). 

Mereka juga diduga membawa korban dan membuang tubuh korban ke Sungai Serayu, Jawa Tengah. 

Korban, sempat dinyatakan hilang oleh keluarga hingga lebih dari sepekan. 

Video korban terkapar dan proses evakuasi korban oleh tiga pelaku dengan dalih membawa ke rumah sakit pun viral dengan tampang dan mobil pelaku di dalamnya.

Hingga akhirnya diketahui bahwa korban ditemukan tewas tanpa identitas di dua lokasi berbeda di aliran Sungai Serayu. 

Berdasarkan hasil autopsi yang dirilis Polda Jawa Tengah, Handi diduga masih hidup dan tewas karena tenggelam. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Oknum TNICilacapBanyumasKecelakaanTabrak lariNagreg
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved