Terkini Daerah
Sempat Viral Prank Menghilang, Kini Polisi Khawatir Yana Stres: Pembinaan Rohani Dilakukan
Lama tak terdengar, begini kabar Yana Supriatna yang sempat viral gara-gara prank menghilang pura-pura jadi korban aksi kejahatan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Beberapa bulan yang lalu, warga Indonesia sempat dihebohkan oleh aksi prank yang dilakukan seorang pria bernama Yana Supriatna (40).
Yana sempat viral di media sosial lantaran meninggalkan pesan seolah-olah dirinya menjadi korban aksi kriminal dan menghilang tanpa jejak di Jalan Cadas Pangeran, Kota Sumedang, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).
Atas aksinya tersebut, Yana hanya diberikan hukuman wajib melapor ke pihak kepolisian.
Baca juga: Kena Prank Kliennya, Pengacara Pilih Mundur Bela Ibu Muda yang Ngaku Dirudapaksa 4 Pria di Riau
Baca juga: Kaleidoskop 2021, dari Hoaks Covid-19 dr Lois, Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio hingga Prank Yana
Namun saat ini justru Polres Sumedang, Jawa Barat merasa khawatir Yana menjadi stres.
Dikutip dari TribunCirebon.com, Yana awalnya diwajibkan lapor polisi setiap hari.
Namun saat ini wajib lapor hanya harus dilakukan selama seminggu sekali.
Kelonggaran ini diberikan agar Yana tidak merasa tertekan.
"Kalau stress kahwatir nanti menghilang lagi," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Minggu (26/12/2021).
Setiap melapor ke polisi, Yana juga sering diberikan konseling hingga siraman rohani agar mental Yana tidak memburuk.
"Pembinaan rohani dilakukan di Polres, juga kami sarankan agar keluarga Yana memberikan saran-saran berupa nasihat kepadanya," kata AKBP Eko.
Sebelumnya diberitakan, Yana mengaku menghilang gara-gara suatu masalah.
Dikutip dari TribunJabar.id, masalah tersebut merupakan masalah di tempat kerja dan keluarga.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago dalam konpers, Senin (22/11/2021).
Kombes Erdi menyampaikan, sebenarnya masalah yang dimiliki Yana dapat diselesaikan secara baik, tak perlu membuat skenario menghilang.
"Sejatinya kedua masalah itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, Yana memilih jalan lain," kata Kombes Erdi, Senin (22/11/2021).