Terkini Daerah
Gegara Sakit Hati, Dukun Asal Banjar Tewaskan 2 Orang Modus Ritual Pengganda Uang
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebut bahwa pelaku melakukan aksinya karena sakit hati terhadap korban.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Kejadiannya pukul 9.30 malam, ketiga korban mengonsumsi daging tersebut yang ternyata sebelumnya sudah dicampur racun tikus jenis tenik," ujar Wirdhanto.
Hingga kemudian tersangka melarikan diri dan meninggalkan korban dalam keadaan kritis.
"Sehingga akhirnya ketiganya bereaksi yang mengakibatkan korban dua meninggal dunia dan satu kritis," ucap Wirdhanto.
Akui Hanya Dukun Gadungan
Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa dirinya merupakan dukun gadungan.
Ketiga korban merupakan kliennya yang berhasil diperdaya dengan trik yang biasa dilakukan pelaku.
Dirinya berhasil menipu korbannya dengan membuat tempat penggandaan uang dari sebuah kardus bekas yang sudah dimodifikasi menggunakan benang.
"Kardus dikasih benang, dibuat seperti jaring laba-laba di atas (kardus), udah gitu uang ditumpuk diatasnya, kalo dalamnya itu kosong," ujar Yohanes saat diwawancarai.
Dengan cara itu, yang di kardus bisa terlihat banyak dan meyakinkan para korbannya.
Uang yang ditumpuk itu, juga disebut merupakan hasil uang yan dikumpulkan dari para korban sebagai syarat awal.
"Disimpan uang selembar-selembar jadi kelihatannya banyak, kayak penuh, itu uang punya mereka yang sudah saya tukarkan di pom bensin," ucapnya.
Ia mengaku sudah menjalankan aksinya tersebut sejak satu tahun yang lalu.
"Selama tahun 2021 ini, uangnya untuk hidup dan untuk tani," ucapnya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Seorang Dukun Pengganda Uang Habisi Nyawa Pasiennya Gunakan Racun, Alasannya Ternyata Karena Ini dan Modus Dukun Pengganda Uang Asal Banjar Ternyata Melakukan Teknik Ini untuk Kelabui Korbannya