Breaking News:

Terkini Daerah

Update Kasus Tabrak Lari, Handi Diduga Masih Hidup saat Dibuang ke Sungai, Salsabila Lebih Parah

Misteri kematian sepasang sejoli korban tabrak lari, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) mulai menemukan titik temu.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunCirebon.com/Istimewa
Dua remaja ditabrak minibus di Ciaro, Nagreg, namun keberadaan mereka tidak diketahui. Pihak keluarga sudah mencari ke seluruh rumah sakit tapi tidak menemukannya. 

TRIBUNWOW.COM - Misteri kematian sepasang sejoli korban tabrak lari, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) mulai menemukan titik temu.

Polisi telah mendapat hasil autopsi jasad kedua jenazah yang ditabrak di Nagreg, Jawa Barat itu.

Sebagai informasi, kedua korban tak hanya ditabrak lain.

Seusai ditabrak, tubuh keduanya dibuang ke sungai hingga ditemukan tak bernyawa.

Baca juga: Bawa Kabur 2 Jasad Korban, Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Berpakaian Rapih seperti Berdinas

Baca juga: Tangis Orangtua Korban Tabrak Lari di Nagreg, Sakit Hati Jasad Dibuang ke Sungai: Kayak Anjing Aja

Dilansir TribunWow.com, Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sumy Hastry mengatakan Handi diduga tewas karena tenggelam.

Karena itu, diduga kuat Handy masih dalam kondisi hidup saat dibuang ke sungai.

"Ditemukan air di saluran napas hingga paru-paru, sehingga si pria ini diduga tenggelam," ucap Sumy, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (23/12/2021).

"Saat dibuang dalam keadaan hidup. Ada luka tapi tidak mematikan."

Mayat Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Sementara itu, menurut Sumy, Salsabila mengalami luka parah pada bagian kepala.

Salsabila mengalami patah tulang di tengkorak hingga membuatnya tewas seketika setelah ditabrak.

Jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu di Kabupaten Cilacap.

"Dari belakang sampai depan (kepala) pendarahan hebat dan patah tulang tengkorak," katanya.

"Dipastikan sudah meninggal di lokasi kejadian."

Baca juga: Tabrak 2 Orang lalu Buang Jasad ke Sungai, Pengendara Mobil Larang Warga Ikut ke RS, Ini Faktanya

Baca juga: Fakta-fakta Korban Tabrak Lari di Bandung yang Hilang, 2 Orang Ditemukan di Lokasi Berbeda di Jateng

Ciri-ciri Pelaku

Beberapa hari belakangan ini beredar foto pelaku tabrak lari di Nagerg, Jawa Barat yang membawa kabur jasad korban Handi Saputra (17) dan Salsabila (14).

Kecelakaan ini diketahui terjadi pada 8 Desember 2021 lalu namun jasad korban ditemukan di aliran Sungai Serayu di wilayah Jawa Tengah pada Sabtu (11/12/2021).

Pihak kepolisian sampai saat ini masih memburu tiga pelaku berbadan kekar yang wajahnya sempat difoto oleh warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Dikutip dari TribunJabar.id, sejauh ini sudah ada 10 saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Saat ini, kami sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan mengumpulkan alat bukti," kata Kasat Reskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro, Selasa (21/12/2021).

10 saksi yang diperiksa di antaranya adalah keluarga korban dan saksi di TKP.

"Ciri pelaku sudah kami dapat dari keterangan saksi, dan petunjuk lain, ya saat ini kita sedang fokus mengumpulkan alat bukti," ucapnya.

Untuk mencari pelaku, Polda Jawa Barat dan Polda Jawa Tengah ikut turun tangan membantu.

Sebelumnya berdasarkan keterangan saksi berinisial SI (25), pelaku diduga kuat bukan orang dari sekitar TKP.

SI sendiri melihat proses para pelaku membawa kabur jasad korban.

"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujar S.

Baca juga: Kronologi 2 Korban Kecelakaan di Nagreg Hilang seusai Jadi Korban Tabrak Lari, Jasad Dibuang Pelaku

Menurut penjelasan S, ketiga pelaku itu memiliki peran berbeda, dua orang mengangkat korban ke dalam mobil, sedangkan satu orang memerintahkan agar kedua korban dibawa ke rumah sakit.

Diketahui, korban pertama yakni Handi ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas sedangkan Salsabila ditemukan di Sungai Serayu wilayah Cilacap.

Dikutip dari TribunJabar.id, keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Saat ditemukan, kedua jasad korban tidak memiliki identitas apapun sehingga pihak kepolisian melakukan autopsi pada Senin (13/12/2021).

"Setelah dilakukan autopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ucap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry, Sabtu (18/12/2021).

Sementara itu keluarga korban baru datang ke Polresta Banyumas pada Jumat (17/12/2021) untuk mengonfirmasi identitas kedua jasad tersebut.

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," ujar Kompol Berry.

Sementara itu pelaku kini masih melakukan pengecekan rekaman kamera CCTV untuk memburu pelaku yang diketahui mengendarai mobil berplat nomor B asal Jakarta. (TribunWow.com)

Berita viral lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hasil Autopsi Korban Kecelakaan Nagreg, Handi Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai, Salsa Lebih Parah, Dua Remaja Garut dan Bandung Hilang Setelah Kecelakaan di Nagreg, Orangtua Nangis Tiap Hari dan Korban Kecelakaan di Nagrek Hilang, Dibawa Penabrak tapi Sampai Sekarang Tak Diketahui Keberadaannya

Tags:
Tabrak lariHandiSalsabilaKecelakaanNagregAutopsi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved