Terkini Daerah
Kronologi 2 Korban Kecelakaan di Nagreg Hilang seusai Jadi Korban Tabrak Lari, Jasad Dibuang Pelaku
Akhirnya ditemukan jenazah dua korban yang sempat hilang karena kasus kecelakaan tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Akhirnya ditemukan jenazah dua korban yang sempat hilang karena kasus kecelakaan tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021).
Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kini dimakamkan di Banyumas.
Menghilangnya kedua pasangan itu diketahui dikarenakan pelaku tabrak lari berpura-pura akan membawa Handi dan Salsabila ke rumah sakit.
Saat dikabarkan Handi dan Salsabila kecelakaan, keluarga lantas menuju ke rumah sakit yang ada di sekitar Nagreg, Garut, dan Sumedang.
Namun demikian, keluarga justru tak menemukan adanya korban kecelakaan.

Baca juga: Hadiah Istimewa sang Kekasih untuk Amalia yang Harusnya Berulang Tahun, Dicky Menangis di Makam
Kronologi
Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry, kedua korban sudah meninggal saat ditemukan di aliran Sungai Serayu pada Sabtu (11/12/2021).
Saat itu keduanya ditemukan tanpa identitas.
"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," ujar Berry pada Sabtu (18/12/2021), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Berry, Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Pada hari yang sama, Salsabila juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Kepolisian lalu melakukan autopsi pada kedua jenazah pada Senin (13/12/2021). Keduanya kemudian dimakamkan.
"Setelah dilakukan autopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ucap Berry.
Di sisi lain, keluarga korban bersama tim Polrestabes Bandung datang ke Polresta Banyumas pada Jumat (17/12/2021).
Keterangan keluarga korban mengonfirmasi bahwa kedua jenazah itu adalah sejoli yang hilang usai kecelakaan di Bandung.
Baca juga: Gempa 5,5 SR di Kota Sorong Papua Barat, Terasa 2 Kali, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami