Duka Nirina Zubir Ditinggal Ayah di Tengah Perjuangan Lawan Mafia Tanah: Semoga Menguatkan Kami

TRIBUNWOW.COM - Kabar duka datang dari keluarga artis sekaligus presenter Nirina Zubir yang baru saja kehilangan ayahnya, H. Zubir Amin, pada Kamis (23/12/2021), pukul 02.54 WIB.

Suami Cut Indira Marzuki tersebut meninggal dunia menyusul sang istri pada usianya yang ke-82.

Ia meninggal di RS Pelni Jakarta Barat setelah menderita sakit yang sempat membuatnya kritis.

Baca juga: Sakit Hati Harta Rp 17 Miliar Ditilap, Nirina Zubir Bongkar Gaya Hidup Mewah ART yang Jadi Tersangka

Baca juga: Rugi Rp 17 Miliar, Nirina Zubir Justru Habis Dimaki Keluarga Tersangka saat Pertanyakan Aset Ibunya

Zubir Amin wafat meninggalkan anak-anaknya yang sedang menghadapi kasus mafia tanah.

Meski kehilangan seorang pendukungnya, Nirina berusaha tegar.

Ditemui di pusara sang ayah di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Nirina didampingi sang suami, Ernest Fardiyan Syarif, mengaku telah berusaha untuk ikhlas.

"Minta doanya supaya Buya dilapangkan kuburnya, diterima di sisinya, di tempatkan di tempat yang menyenangkan," kata Nirina dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (24/12/2021).

"Hari ini hari terakhir saya ngucapin selamat tinggal kepada Bapak saya, kepada Buya, tapi di satu sisi juga saya merasa lega, karena bapak saya sudah tidak sakit lagi."

"Karena kemarin sudah melalui masa-masa yang berat buat dia dan buat kami, kami pun ikhlas. Titip doanya saja buat Buya."

Ia juga mengatakan bahwa kondisi kesehatan sang ayah, telah memburuk semenjak kasus mafia tanah yang dihadapi mencuat ke publik.

Menurut Nirina, akibat pemalsuan surat tanah dan penggelapan aset yang dilakukan asisten sang ibu, Riri Khasmita, Zubir Amin begitu terpukul.

Ia terkena stroke tak lama setelah Nirina membuka masalah itu ke publik melalui konferensi pers.

"Semenjak dari kita presscon bahwa kami sedang menghadapi masalah itu awal November tanggal 5, dari saat itu bapak saya kena stroke," kata Nirina.

"Bolak-balik ke rumah sakit, terus sudah ditaruh ke ICU, kemudian ke HCU, kemudian masuk ke kamar sampai akhirnya sudah boleh pulang."

"Ternyata kami diberikan waku 10 hari di rumah, sampai akhirnya kembali ke rumah sakit, masuk lagi ke ICU, sampai hari ini."

Meski harus kembali kehilangan orangtua, Nirina tampak begitu tegar.

Dengan mata yang basah, ia mengaku lega lantaran ayahnya sudah tak lagi merasakan sakit.

"Saya sih hanya melihat ini sebagai pelajaran hidup, mungkin ini menguatkan saya kelak ke depan, dan keluarga saya juga," ujar Nirina.

"Tapi yang pasti saya merasa lega hari ini Bapak saya tidak sakit lagi."

Nirina mengaku berat harus berpisah dengan orangtua yang tinggal satu-satunya.

Apalagi saat ia dan saudara-saudaranya masih butuh dukungan untuk perjuang mereka mencari keadilan.

Namun ia lebih tak tega saat melihat ayahnya kritis hingga harus memakai alat bantu.

Ia berharap agar duka cita yang kini dialami bisa menjadikan keluarga mereka semakin dekat dan lebih kuat.

"Pastilah ya, kita baru kehilangan orangtua pasti berat sekali, dari kemarin juga doa saya supaya yang terbaik diberikan pada Bapak saya," ungkap Nirina.

"Saya dan keluarga juga pengin yang terbaik, enggak sakit. Karena sedih lihat harus ada selang masuk ke hidung, harus diberikan oksigen, napas juga susah."

"Sekarang insyaAllah ini adalah jalan yang terbaik dan saya menghadapi ini ya, semoga ini bisa menguatkan kami dan juga membuat kami sekeluarga juga lebih dekat, kompak dan kuat lagi."

Baca juga: Nirina Zubir Bongkar Penghinaan dari Keluarga Mantan Asisten, Denny Sumargo: Otaknya Ada di Mana Ya?

Baca juga: Kaget Menteri ATR/ BPN Sebut Aset Nirina Zubir Tak Bisa Kembali, Hotman Paris: Anggap Masuk Kuburan?

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke - 04.30:

Ayah Nirina Zubir Syok

Sebelumnya, Nirina Zubir sempat menuturkan kondisi ayahnya, Zubir Amin yang saat itu masih dirawat di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

Rupanya, sang ayah syok lantaran mengetahui aset senilai Rp 17 miliar telah digelapkan oleh asisten rumah tangganya sendiri.

Oleh sebab itu, Nirina Zubir dan saudara-saudaranya berupaya agar kasus tersebut bisa segera dituntaskan demi sang ayah.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Rabu (17/11/2021), Nirina Zubir menggelar konferensi pers untuk membeberkan kasus yang sedang ditangani.

Dijumpai di kawasan Antasari Jakarta Selatan, ia didampingi sang kakak, Fadhlan Karim menceritakan kronologi penggelapan aset tersebut.

Adapun penggelapan itu baru diketahui setelah ibunya, Cut Indria Marzuki, meninggal dunia.

Rupanya sebelum meninggal, sang ibu mempercayakan enam surat tanahnya pada ART bernama Riri Khasmita tersebut.

Namun, Riri bersama suaminya, Edrianto dan komplotannya, justru memalsukan dan menjual aset tersebut.

Akibatnya, setelah permasalahan itu terkuak, sang ayah syok hingga terserang stroke.

Diduga, Zubir Amin terkejut lantaran orang kepercayaannya tega melakukan kejahatan tersebut.

"Bapak saya kondisinya sekarang sedang di Rumah Sakit," kata Nirina Zubir.

"Beliau baru terkena stroke, jadi kembali lagi ini jadi pribadi gitu buat kami sekeluarga."

Oleh sebab itu, Nirina Zubir kini berusaha segera menuntaskan masalah tersebut dan mengambil kembali haknya.

Ia ikhlas meski mengkhawatirkan kondisi sang ayah, dan pasrah menjalani proses hukum tersebut.

Bersama saudara-saudaranya, Nirina Zubir yakin bahwa kasus tersebut akan menemukan titik terang.

"Jadi kayak ya sudah yok kita selesaikan masalah ini. Bapak saya yaudah, sekarang kita hanya menjalani apa yang sekarang kami hadapi," ujar Nirina.

"Insya Allah kita selesaikan dan mudah-mudahan dipermudah," tandasnya.

Adapun melalui InstaStory akun Instagram pribadinya, @nirinazubir_, Kamis (17/11/2021), sang artis memperlihatkan keadaan ayahnya yang dipanggil Buya.

Ia rupanya langsung mengunjungi RS Pelni selepas konferensi pers berakhir.

"Setelah semua urusan dijalankan sekarang waktunya kembali ke Buya 'Na, kembali ke RS Pelni Jak-Bar," tulis Nirina Zubir.

"Makasih Uniku @vikaza97 yang sudah selalu mendampingi Buya. Love you Uni."

"Terima kasih @rspelni telah memberikan ketenangan kepada kami dengan memberikan perawatan buya 'Na yang maksimal di saat kami sedang menghadapi masalah," tandasnya.

Tampak dalam unggahan tersebut, Zubir Amin terbaring lemah dengan mengenakan alat bantu bernapasan.

Sementara kerabat yang menjaga tengah menunaikan salat di lantai sebelah sang ayah.

Sebagai informasi, Riri Khasmita, Edrianto dan seorang PPAT bernama Farida, kini ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaku tersebut bahkan sudah mengakui bahwa pihaknya sengaja menyembunyikan surat tanah milik ibu Nirina Zubir agar dikira hilang.

Dengan begitu, ia bisa menawarkan jasa untuk mengurus surat-surat tersebut.

Alhasil, Riri Khasmita, Edrianto, Farida dan dua rekan lain, Ina Rosaina dan Erwin Ridwan berhasil membalikkan nama aset-aset tersebut.

Pelaku diketahui telah menjual dua aset tanah dan mengagunkan empat aset lainnya ke bank diduga untuk modal usaha.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya