Breaking News:

Terkini Daerah

Tikam Artis Bigo Live, Pria di Medan Akui Rutin Beri Uang agar Korban Terkesan: Tidak Pacaran

Bukan ingin merampok, pelaku penikam artis Bigo Live di Medan ungkap alasannya kenapa menyerang korban.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase HO/Tribun-Medan.com dan (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)
Artis Bigo Live Indah Khairani sebelum terjadinya penikaman dan perampokan yang dilakukan oleh teman prianya, Muhammad Faris. Kini pelaku telah ditangkap Polrestabes Medan pada Selasa. Foto kanan: Pelaku bernama Muhammad Faris saat ditampilkan dalam konfrensi pers di Polrestabes Medan, Rabu (22/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus penikaman seorang artis atau seleb aplikasi Bigo live yang sempat terjadi di Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, Selasa (21/12/2021) dini hari.

Korban IK (26) ditikam oleh rekannya sendiri Muhammad Faris.

Setelah pelaku tertangkap, terungkap ternyata pelaku menyerang korban karena kesal, bukan karena ingin merampok.

Baca juga: Rebecca Tamara Akui Terima Adegan Pelukan saat Syuting Sinetron di Posko Pengungsian Semeru

Baca juga: Cabuli 9 Anak Laki dan Perempuan, Bocah di Cengkareng Beraksi saat Main Gulat hingga Mandi Bareng

Dikutip dari Tribun-Medan.com, hal ini disampaikan oleh pelaku saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Rabu (22/12/2021).

Pelaku jengkel tiap bertemu korban selalu meminta uang jutaan rupiah.

"Kesal karena korban di jalan minta-minta duit Rp 1,5 juta untuk keperluan pribadi dia (korban)," kata pelaku saat ditunjukkan kepada awak media di Polrestabes Medan, Rabu (22/12/2021).

Kendati demikian, pelaku memang rutin memberi uang dari Rp 1-1,5 juta setiap bertemu korban.

"Tidak pacaran. Cuma teman dekat," kata pelaku.

Pelaku mengaku, sering memberi korban uang karena ingin membuat korban terkesan.

Ia juga membantah telah menyiapkan pisau untuk menikam korban.

Menurut cerita pelaku, pisau itu ia beli bersama perlengkapan makan lain bersama korban untuk keperluan di kos.

"Saya ketakutan. Bingung. Mau melarikan diri, jadi saya bawa saja mobilnya. Dan saya tinggal di Labuhan," ujarnya.

Pelaku kini dijerat pasal 365 ayat 2 dengan ancaman pidana hukuman 12 tahun penjara.

Kesehariannya, IH memang aktif bekerja sebagai artis di sejumlah aplikasi media sosial.

Tak jarang IH menampilkan video dan foto berpakaian minim.

Kronologi Versi Korban

Dikutip dari Tribun-Medan.com, korban saat ini tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Medan.

Menurut keterangan IK, pelaku adalah teman lamanya.

Setelah bertemu kembali dengan pelaku, IK mengaku sudah tiga kali bermain bersama pelaku dan aksi perampokan terjadi di pertemuan ketiga.

Saat bermain bersama korban, pelaku beberapa kali mengajukan pertanyaan mencurigakan kepada korban.

Di dalam mobil milik korban, pelaku bertanya soal harga emas yang dipakai korban.

Sambil menyopiri mobil milik korban, pelaku juga bertanya apakah mobil korban dipasang alat pelacak atau GPS.

Kala itu korban mengaku terus diajak pelaku jalan-jalan hingga akhirnya ia tertidur di mobil.

"Karena sudah malam kali saya sempat ketiduran di dalam mobil, saya ngajak pulang tapi dia (pelaku) bilang sudah tanggung, dia masuk kerja jam 05.30 pagi, sambil menunggu itu katanya," ujar IK, Selasa (21/12/2021).''

Kemudian sekira pukul 02.30 WIB, pelaku menghentikan mobil di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat itu pelaku beralasan hendak mengambil tisu di tas yang ada di bangku belakang mobil.

Korban yang duduk di bangku depan tidak sadar ternyata pelaku mengambil pisau.

Pelaku kemudian menikamkan pisau ke perut korban.

"Terkejut saya mencoba melawan, tapi dia (pelaku) kembali nikam aku, sambil narik tas ku. Terus bergelut kami di mobil itu, aku berusaha buka pintu mobil lalu keluar sambil merampas pisau itu," ungkap korban.

Korban diketahui berhasil melarikan diri dari pelaku dan keluar mobil sambil berteriak meminta tolong.

Pelaku saat itu langsung meminta maaf kepada korban.

Diduga panik, pelaku bahkan meminta kepada korban agar kembali masuk ke mobil.

"Minta maaf dia (pelaku) ayo masuk katanya, nggak maulah aku kan, teriak-teriak di situ terus mau ditabrak nya aku, lalu dia lari bawa mobil sama handphone ku," kata korban.

Korban bercerita, saat itu masih ada warga yang melintas di TKP dan datang menolong.

Tak lama setelah pelaku kabur, korban mengaku kemudian tak sadarkan diri.

"Setelah dari situ nggak sadar lagi aku, karena luka tusukkan ada 10 lubang. Sudah buat laporan ke Polrestabes," ucap korban.

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wanita Dihujami Tikaman di Depan Kampus Dharmawangsa Sempat akan Dibunuh dengan Cara Ditabrak, Kronologi Penikaman dan Perampokan Artis Bigo Live di Medan, Korban Diselamatkan Sopir Ojek Online dan SADIS, Seorang Wanita Dihujami Tikaman di Depan Kampus Dharmawangsa Medan

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BigoArtisPembunuhanKorbanMedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved