Breaking News:

Terkini Daerah

Tabrak 2 Orang lalu Buang Jasad ke Sungai, Pengendara Mobil Larang Warga Ikut ke RS, Ini Faktanya

Polisi hingga kini masih memburu pengendara dan penumpang mobil yang menabrak sepasang kekasih, Salsabila (14) dan Handi Saputra di Nagreg, Bandung.

Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Isak tangis keluarga memecah keheningan malam di Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, saat jenazah Salsabila tiba, Minggu (19/12/2021) dini hari. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi hingga kini masih memburu pengendara dan penumpang mobil yang menabrak sepasang kekasih, Salsabila (14) dan Handi Saputra di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021) lalu.

Tak hanya menabrak, pengemudi dan penumpang mobil tersebut juga tega membuang jasad korban ke sungai.

Jasad Salsabila ditemukan di sungai daerah Cilacap, sedangkan jenazah Handi ditemukan di sungai yang ada di Banyumas, Jawa Tengah.

Ternyata, pengendara dan penumpang mobil itu sempat melarang warga yang akan ikut mengantar korban ke rumah sakit.

Baca juga: Fakta-fakta Korban Tabrak Lari di Bandung yang Hilang, 2 Orang Ditemukan di Lokasi Berbeda di Jateng

Baca juga: Kronologi 2 Korban Kecelakaan di Nagreg Hilang seusai Jadi Korban Tabrak Lari, Jasad Dibuang Pelaku

Nahas, kedua korban tak dibawa ke rumah sakit melainkan dibuang ke sungai.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban tak menemukan sepasang sejoli itu di beberapa rumah sakit.

Paman korban, Deden Sutisna (41) menyebut ada warga yang melihat saat pengemudi mobil membawa kedua korban.

"Yang memasukkan korban ke mobil itu yang yang ada di mobil itu, dibantu warga," ucap Deden, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (19/12/2021).

Saat itu, menurut Deden, ada warga yang hendak ikut membawa korban ke rumah sakit.

Namun, sang pengendara mobil menolak niatan baik warga tersebut.

"Ada indikasi gak usah ikut kata si punya mobil," jelasnya.

"Dalam mobil itu ada tiga orang, korban pada saat itu dalam keadaan tak sadarkan diri."

Pelaku Diduga Pakai Pelat B Jakarta

Hingga Jumat kemarin, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan CCTV yang ada di sekitar lokasi kecelakaan.

Hasil sementara, polisi menduga Handi dan Salsabil dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Terduga pelaku diduga menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia, Jumat (17/12/2021). 

Baca juga: Alasan Oknum Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari di Sumsel, Ngaku Menyesal hingga Kini Dibebastugaskan

Baca juga: Fakta Viral Video Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari, Ngaku Terburu-buru, Kini Dibebastugaskan

Terkapar di Pinggir Jalan

Video amatir kedua remaja itu saat menjadi korban kecelakaan juga diunggah oleh akun Instagram @katamatanet, yang kerap menghimpun laporan warga. 

Di sana terlihat ada dua orang yang sudah tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tak sadarkan diri. 

Terlihat juga minibus atau mobil Phanter berwarna hitam dengan kondisi kaca samping pecah. 

Dalam keterangannya, diduga minibus itu yang telah menabrak kedua korban yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. 

Bahkan, korban sempat terkapar di badan jalan setelah mengalami kecelakaan tersebut.

Saksi-saksi mengatakan bahwa kedua korban kecelakaan itu dievakusi oleh pengemudi minibus tersebut untuk dilarikan ke rumah sakit. 

Namun, pihak keluarga tak berhasil menemukannya meski sudah mencari ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit di tiga kabupaten sekitar lokasi kejadian.

Hingga Rabu (15/12/2021) pihak keluarga belum mengetahui kondisi dan keberadaan korban. 

Ditemukan di Jateng

Dilansir dari Tribun Jabar, jasad Salsabila sendiri tiba pada Minggu (19/12/2021) di kediamannya setelah didatangkan dari Cilacap, Jateng pada hari sebelumnya.

Kedua jasad itu diduga di larikan oleh pengemudi minimus yang menabrak korban dan dibuang ke Sungai Serayu. 

Baca juga: Viral 2 Remaja di Garut Dikabarkan Menghilang sejak Jadi Korban Kecelakaan Pekan Lalu

Awalnya, jasad kedua korban ditemukan tanpa identitas hanyut di aliran Sungai Serayu di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/12/2021).

Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.

Adapun jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, timnya mengidentifikasi korban dengan melakukan scientific indetifikasi dan menyusuri jejak lokasi kejadian.

Saat ditemukan, korban identik dengan ciri-ciri laporan orang hilang yang ada di Bandung

Termasuk dari pakaian terakhir yang dipakai oleh korban dan jejak kehilangannya.

"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujar Iqbal, Sabtu (18/12/2021).

"Lalu pada saat bersamaan Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan Kecamatan Adipala," jelasnya. (TribunWow.com)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Di Dalam Mobil yang Menabrak Salsabila dan Handi di Nagreg Ada Sejumlah Orang, Warga Dilarang Ikut,  DINI HARI TADI Jasad Salsabila yang Ditemukan di Cilacap Tiba di Nagreg, Disambut Tangis Histeris dan  FAKTA Korban Tabrak Lari di Nagreg Dibuang di Banyumas, Pelaku Pakai Pelat Nomor Jakarta

Tags:
Tabrak lariPenemuan MayatBandungBanyumasCilacap
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved