Breaking News:

Terkini Daerah

Ingin Bebas Rudapaksa Keponakan, Pria di Pontianak Spontan Bunuh Keluarganya Sendiri

Pria di Pontianak spontan menikam dua anggota keluarganya karena ingin tidak diganggu saat merudapaksa keponakannya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
PEMBUNUHAN - Tim Inafis Polresta Pontianak melakukan olah TKP pembunuhan di Gang Anggrek, Jalan Sepakat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat 17 Desember 2021 pukul 23.40 WIB. Dalam kasus ini satu korban dilaporkan meninggal dunia dan satu korban lainnya dalam keadaan kritis di rawat di RS Untan. 

TRIBUNWOW.COM - Demi bisa melampiaskan nafsunya, seorang pria berinisial DD (43) mengaku spontan membunuh ibu tirinya sendiri SS (61).

Korban dihabisi di kediamannya di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (17/12/2021) malam.

Tak hanya SS, pelaku juga menikam adik kandungnya DS (41) menggunakan gunting.

Baca juga: Gagal Ajak Menginap, Mahasiswa UNUD Lecehkan Mahasiswi saat Dibonceng Korban

Baca juga: Ibu di Aceh Bacok Anak Kandung saat Dibawakan Sarapan oleh Korban

Dikutip dari TribunPontianak.co.id, pelaku mengaku menyerang anggota keluarganya sendiri agar bisa bebas melakukan tindakan rudapaksa terhadap keponakannya yang juga merupakan putri sulung dari korban DS.

"Hasil introgasi kepada pelaku, pelaku melakukan pembunuhan itu secara spontan, agar dapat dengan bebas melakukan pemerkosaan kepada anak korban dari DS yang tidak lain adalah keponakannya sendiri," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto.

Korban SS tewas dengan luka tikaman di perut dan jantung.

Sedangkan korban DS berhasil selamat meskipun menderita sembilan luka tikaman.

Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan senjata berupa gunting.

Pada Jumat sekira pukul 22.30 WIB, pelaku mendatangi putri sulung DS yakni ST yang berada di kamar.

Setelah masuk ke kamar, pelaku langsung menarik tangan ST dan memaksa mengajak melakukan hubungan suami istri.

ST sontak menolak dan mendorong pelaku keluar dari kamar.

Kala itu ST langsung menutup pintu kamarnya.

Tak lama kemudian, ST mendengar suara teriakan berasal dari luar kamarnya.

Awalnya ST tak menaruh curiga soal suara tersebut.

Baca juga: Menghilang seusai Kecelakaan, 2 Remaja Asal Nagreg Dibuang Pelaku di 2 Tempat Berbeda

Namun setelah suara teriakan semakin keras, ia memberanikan diri membuka pintu dan mendapati ibunya sudah dalam kondisi terluka.

ST kemudian berusaha menolong membawa DS masuk ke kamar.

Saat itu ia melihat pelaku tengah mengejar korban SS ke luar rumah.

Tak lama kemudian datang seorang anggota keluarga korban mendapati korban SS sudah tergeletak.

Sedangkan pelaku saat itu sudah tidak ada di TKP.

Kemudian warga bersama-sama mencari pelaku dan berhasil menemukan DD lalu mengamankan yang bersangkutan.

"Adanya antara anak dan hubungan tiri, diduga pelaku dalam hal ini sebagai anak tiri. Alat yang digunakan satu buah gunting," ujar Kasat Reskrim Polresta Kota Pontianak, AKP Indra Astrianto. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Pria 43 Tahun Serang Ibu dan Adik di Pontianak, Ibu Meninggal dengan Sejumlah Tusukan, Polisi Ungkap Motif Utama Kasus Pria di Pontianak yang Aniaya Ibu Tiri Hingga Meninggal Dunia dan Warga Kelurahan Bangka Belitung Darat Pontianak Tusuk Ibu Tiri dan Adiknya, Satu Meninggal Dunia

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
rudapaksaPontianakPembunuhanKalimantan BaratPemerkosaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved