Breaking News:

Terkini Daerah

Dicabuli Ayah Kandung, Gadis di Medan Justru Dihajar dan Diusir Warga Gara-gara Ini

Nasib miris menimpa seorang gadis di bawah umur di Medan yang jadi bulan-bulanan warga seusai jadi korban rudapaksa ayah kandung.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
RE, korban rudapaksa yang diduga dilakukan ayahnya didampingi ibunya saat mendatangi Rumah Sakit Pringadi, untuk melakukan visum, Jumat (17/12/2021). Terbaru, korban sempat diusir dan dihajar oleh warga setempat gara-gara warga dihasut pelaku bahwa RE lah yang meminta untuk dicabuli. 

TRIBUNWOW.COM - Bukannya mendapat simpati, seorang gadis di bawah umur di Medan justru dimusuhi oleh warga seusai yang bersangkutan menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya sendiri.

Gadis berinisial RE (14) diketahui telah menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya yakni JS (37) yang terjadi sejak tahun 2019 lalu di Medan, Sumatera Utara.

Setelah rudapaksa pertama, pelaku sempat dua kali mencoba mencabuli korban lagi hingga akhirnya kepergok sang istri pada Desember 2021 ini.

Baca juga: Calon Pengantin di Belawan Tewas dalam Kondisi Pakaian Tak Wajar, Ini Reaksi Calon Suami

Baca juga: Ini Nasib 10 Gadis di Depok Korban Guru Ngaji Cabul, Wali Kota Ungkap Perkembangan

Dikutip dari Tribun-Medan.com, setelah infromasi RE dirudapaksa ayah kandungya beredar di tempatnya tinggal, RE justru mendapat perundungan bahkan dianiaya oleh warga setempat.

Kondisi berbeda dirasakan oleh JS selaku pelaku.

JS justru tidak menerima perlakuan buruk dari warga setempat.

RE bersama ibu dan adik-adiknya diusir oleh warga.

"Indikasi kita kenapa bapak (JS) ini tidak diusir, karena sering membagi kan tambul (cemilan) kepada warga di sana. Jadi dianggap orang baik," kata Khairiyah Ramadhani, kuasa hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Jumat (17/12/2021).

Khairiyah menjelaskan, pelaku diketahui sempat menyebarkan informasi bohong untuk melindungi dirinya sendiri.

Pelaku bercerita kepada warga bahwa dirinya digoda putrinya sendiri yakni RE untuk melakukan hal mesum.

Masyarakat kemudian menilai bahwa RE memang sengaja meminta dicabuli oleh pelaku.

"Masyarakat seperti melindungi pelaku," ungkap Khairiyah.

"Kita dapat keterangan bahwa, warga mengusir mama dan adiknya dan juga korban. Pelaku dibiarkan di situ. Korban juga sempat dipukul oleh masyarakat setempat kepalanya," imbuhnya.

Selama diusir, RE beserta ibu dan adik-adiknya diketahui tinggal di kediaman keluarga mereka.

"Nanti kita bakal mengadukan kasus pemukulan itu juga, karena laporan kemarin itu kan hanya laporan Rudapaksa saja," tegas Khairiyah.

Baca juga: Cabuli 4 Cucunya, Kakek di Sukabumi Dipolisikan Besan: Diperlakukan Tidak Wajar

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MedanrudapaksaCabuliPolrestabes Medan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved