Terkini Daerah
Napi di Gowa Meninggal saat Dibawa Polisi, Istri Korban Dibentak Polisi karena Ngotot Jemput Jenazah
Seorang tahanan lapas narkotika tewas seusai dikeluarkan dari lapas dalam rangka peminjaman narapidana oleh anggota Polda Sulsel.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Dia bentak saya saat minta alamat rumah. Saya bilang, pokoknya saya yang naik jemput suamiku. Baru langsung saya matikan telepon," beber Maryam.
Baca juga: Viral Kursi Ruang Rapat Gerak Sendiri, Wawalkot Bekasi Akui Penasaran: Heboh di Grup WA
Bahkan Maryam masih kesulitan hanya untuk sekadar melihat jenazah suaminya di rumah sakit.
"Yang janggal itu, saat sampai di sana saya sangat sulit melihat jenazah suami saya. Saya bermohon, tapi polisi tidak berikan izin," ucapnya.
"Mereka maunya saya menginap di hotel sama keluarga. Bagaimana bisa saya mau nginap di hotel, baru jenazah suami saya ada di dalam," curhat Maryam.
Maryam kemudian sempat melihat luka lebam di tangan, punggung, hingga ada bekas jarum di kepala suaminya itu.
Ketika hendak melakukan autopsi di RS Bhayangkara, Maryam mengaku dirinya seperti dipersulit.
"Saat mau autopsi itu, saya ditahan-tahan. Katanya, kasian jenazahnya dan makan waktu lama lagi. Tapi saya tetap mau untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
Maryam bercerita, dirinya dijanjikan pada tiga hari ke depan akan muncul hasil autopsi Andi. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tahanan Lapas Narkotika Bollangi Gowa Meninggal Dunia dan Pengakuan Istri Warga Binaan Lapas Bollangi yang Meninggal saat Pengawasan Polda, Banyak Luka Lebam