Breaking News:

Terkini Daerah

Penampakan Bambu yang Digunakan Guru Ngaji di Depok untuk Buka Pakaian Murid Perempuan

Ini alat bambu panjang yang digunakan oleh guru ngaji di Depok untuk melakukan pelecehan terhadap muridnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
youtube kompastv
Alat bambu yang digunakan oleh MMS (52) guru ngaji di Beji, Depok untuk melakukan pelecehan terhadap muridnya. 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian saat ini masih terus mendalami kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru ngaji berinisial MMS (52) terhadap 10 bocah perempuan.

Para korban yang merupakan murid pelaku dicabuli di tempat pelaku mengajar yakni di sebuah majelis ta'lim di Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, sejak Oktober hingga Desember 2021.

Dalam melakukan pelecehan, pelaku mengaku sempat mencabuli korban pada saat jam mengajar sambil ditonton murid lainnya.

Baca juga: Guru Ngaji di Depok Buka Pakaian Muridnya saat Mengajar di Depan Bocah Lainnya

Baca juga: Guru Ngaji di Lubuklinggau Lakukan Hubungan Sejenis ke Siswa SMP sejak Korban Masih SD

MMS mengaku menggunakan sebuah tongkat bambu untuk membuka pakaian muridnya.

Dikutip dari YouTube Kompastv, nampak dalam konferensi pers pihak kepolisian menampilkan tongkat bambu tersebut.

Memiliki bentuk kecil, tongkat bambu tersebut memiliki panjang sekira setengah meter.

Diketahui, tongkat itu kegunaan aslinya adalah untuk menunjuk ke papan tulis namun disalahgunakan oleh pelaku untuk melakukan pelecehan.

Dalam acara Primetime News Metrotv, Rabu (15/12/2021), Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan seputar sosok pelaku.

Pelaku diketahui sudah dua tahun menjadi guru ngaji di tempat kejadian perkara (TKP).

AKBP Yogen menyebut, pelaku mengaku baru melakukan aksi cabul sejak Oktober 2021.

Namun ada orangtua korban mengaku anaknya sudah menjadi korban pelaku pada bulan Juni.

"Nanti kita dalami semua terkait informasi tersebut," kata AKBP Yogen.

AKBP Yogen mengatakan, saat mengajar para muridnya, pelaku hanya satu-satunya orang dewasa di TKP.

"Pada saat MMS ini mengajar memang hanya ada murid-muridnya saja," ujar AKBP Yogen.

"Jadi kadang murid-murid itu dilecehkan saat pelajaran di kelas maupun dibawa ke ruangan konsultasi," pungkasnya.

Simak videonya:

Dipaksa Pegang Alat Vital

Sepuluh korban MMS diketahui dipaksa untuk memegang alat vital pelaku.

Fakta ini terungkap dalam konferensi pers yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Selasa (14/12/2021).

"Kebanyakan usia 10 tahun, dan semuanya berjenis kelamin perempuan," ujar Kombes Zulpan.

Setelah melakukan pelecehan, pelaku memberikan uang sebanyak Rp 10 ribu kepada para korban.

Untuk melaksanakan aksinya ini, pelaku juga melakukan bujukan, paksaan hingga intimidasi kepada para korban.

Pelaku diketahui melakukannya di sebuah ruangan konsultasi yang berada di tempat pelaku mengajar korban mengaji.

“Murid-murid ini diajarkan mengaji oleh tersangka ya. Adapun waktu ngaji itu jam 17.00 WIB sore sampai selesai Maghrib."

"Itu ada ruang di majelis taklim yang digunakan untuk konsultasi, dan di ruang itulah dilakukan pencabulan itu,” terang Komes Zulpan.

Saat ini, Polres Metro Depok telah memeriksa beberapa saksi yang terdiri dari korban, orang tua, dan sejumlah pihak yang memiliki informasi terkait peristiwa pencabulan tersebut.

Pelaku kini diancam pasal 76 juncto pasal 82 Tentang Perlindungan Anak dan pasal 64 KUHP.

"Ancaman pidana paling sedikit 5 tahun, dan paling lama 15 tahun dengan denda paling banyak 5 miliar," jelas Kombes Zulpan.

Mirisnya, pelaku sendiri telah memiliki dua orang istri.

Bahkan ada anak pelaku yang sudah berusia 20 tahun.

Menurut keterangan kepolisian, pelaku sebelumnya belum pernah terjerat kasus serupa. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gempar Guru Ngaji di Depok Incar Anak Murid Perempuannya, Polisi: Sudah 10 Korban Melapor  dan Terbongkar Modus Guru Ngaji di Depok Cabuli Murid Perempuannya Masih Bau Kencur

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BambuGuru NgajiPelecehan SeksualDepok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved