Terkini Daerah
Oknum Polisi Dituduh Cabul, Bripka IS Ternyata Pacari Istri Tahanan, Terungkap dari Video Romantis
Seorang oknum polisi sempat dilaporkan oleh seorang tahanan atas tuduhan perzinaan yang ternyata berstatus pacaran atau suka sama suka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Melakukan hubungan suami istri dengan seorang istri tahanan berinisial IN, oknum polisi Bripka IS (39) sempat dilaporkan oleh suami sang wanita yakni FP atas tuduhan perzinaan.
Namun kini terungkap, antara Bripka IS dan IN ternyata keduanya saling berpacaran atau suka sama suka.
Fakta ini terungkap seusai Bripka IS menjalani sidang di Mapolda Sumsel, Senin (13/12/2021).
Baca juga: 6 Penumpang Travel Hilang Jatuh di Jurang, Korban Asal Medan Telepon Istri Mengeluh soal Mobil
Baca juga: Nasib Oknum Polisi di Jaktim yang Marahi Pelapor Gara-gara Korban Punya Banyak Kartu ATM
Dikutip dari SRIPOKU.com, IN kini diketahui tengah hamil mengandung anak dari Bripka IS.
Bripka IS sendiri sebenarnya telah memiliki istri.
Fakta Bripka IS berpacaran dengan IN terungkap dari sebuah video.
Video tersebut direkam sebelum Bripka IS dan IN melakukan hubungan suami istri.
Direkam di sebuah hotel nampak IN tengah asyik membersihkan kuku di jari kaki Bripka IS.
Sementara itu Bripka IS berbaring di atas kasur.
Bukti video ini meyakinkan bahwa hubungan antara IN dan Bripka IS didasari rasa suka sama suka, bukan paksaan.
Video tersebut sempat dihadirkan dalam proses persidangan sebagai bukti.
Bukti ini mematahkan tudingan FP bahwa Bripka IS merudapaksa IN.
"Jadi terkait kabar beredar yang menyebutkan telah terjadi tindak pemerkosaan atau di bawah paksaan, rasanya itu tidak tepat. Soalnya, antara Bripka IS dan IN memang punya hubungan spesial," tegas Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/12/2021).
IN sendiri saat ini berstatus sebagai janda sebab telah ditalak oleh FP lewat pesan suara WhatsApp.
Diketahui, IN baru menjalin hubungan asmara dengan Bripka IS seusai yang bersangkutan ditalak tiga oleh FP.
"Rasanya, kurang tepat jika FP melaporkan istrinya berzina, karena wanita ini sudah bercerai," ungkap Kombes Supriadi.
Kini Bripka IS dijatuhi sanksi disiplin berupa hukuman penjara selama 21 hari dan penundaan kenaikan pangkat.
“Maka Bripka IS dijatuhi sanksi berupa penempatan dalam tempat khusus selama 21 hari, serta penundaan mengikuti pendidikan selama satu periode dengan masa pengawasan terhitung mulai 13 Desember 2021 sampai 13 Juni 2022," papar Kombes Supriadi.
Dituduh Memaksa Berhubungan
Sebelumnya diberitakan, IN mengaku tak bisa menolak permintaan Bripka IS karena takut suaminya dipindah ke Lapas Nusakambangan.
Kuasa hukum FP, Feodor Novkov Denny mengatakan aksi bejat itu dilakukan IS di hotel.
"Istri klien kami ini diajak ke hotel oleh IS dengan ancaman," ungkap Feodor, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).
"Katanya kalau IN tidak mau melayani IS maka suaminya FP akan dipindahkan tahanannya ke Nusakambangan."
Kejadian itu bermula saat Bripka IS mengajak korban jalan-jalan ke Palembang.
Saat itu, Bripka IS dan korban memesan dua kamar di sebuah hotel.
"Lalu mereka menginap dan memesan dua kamar di hotel. Satu untuk Bripka IS dan satu lagi untuk IN bersama temannya," ungkapnya.
"Kejadian ini juga kami dapatkan dari teman-teman korban yang ikut."
Tindakan Bripa IS itu menyebabkan korban hamil.
Kini, korban tengah hamil dua bulan.
"Selain itu urusan klien kami selama berada di tahanan juga akan dipersulit, itu keterangan dari IN," terang Feodor.
Mendengar istrinya dirudapaksa hingga hamil, FP kemudian melaporkan kejadian itu ke Bidpropam Polda Sumatera Selatan.
Ia berharap laporan segera ditindaklanjuti sehingga Bripka IS diberi sanksi tegas.
"Bripka IS harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul ""Kalau Tak Melayani Bripka IS, Suaminya Diancam Dipindah ke Nusakambangan"", dan "Bripka IS Diduga Hamili Istri Tahanan dan Dilaporkan ke Propam, Ini Kata Polda Sumsel" serta Sripoku.com dengan judul Lepas dari Pelukan Bandar Narkoba, Ibu Muda Kecantol Cinta Oknum Polisi, Kini Berbadan Dua