Terkini Daerah
Nasib Nahas Bocah 8 Tahun Dianiaya Ibu Tiri, Dikurung Berhari-hari Tanpa Makan hingga Kaki Disetrika
Nasib malang menimpa seorang bocah asal Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, berinisial GS (8).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Nasib malang menimpa seorang bocah asal Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, berinisial GS (8).
Dilansir TribunWow.com, GA dianiaya secara membabi buta oleh ibu tirinya, MN (28).
Kini, MN telah ditetapkan sebagai tersangka seusai menjalani pemeriksaan.
Di hadapan polisi, MN mengaku tega menyiksa anak tirinya karena pernah mendapat kekerasan dari ayah korban pada Februari 2021.
Kasus penganiayaan ini terungkap pada Rabu (8/12/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Detik-detik Suami Aniaya Istri Tanpa Busana lalu Sebarkan di Medsos, Anaknya Diduga Juga Jadi Korban
Baca juga: Kronologi Pria di Surabaya Sekap dan Aniaya Pacarnya karena Cemburu, Korban Diancam Pakai Keris
Saat itu, GS yang masih duduk di bangku kelas 3 SD bercerita pernah dikurung ibu tirinya selama beberapa hari.
Hal tersebut disebabkan karena GA mengambil jajanan di warung MN.
GS mengaku terpaksa diam-diam mengambil jajanan karena sudah berhari-hari tak diberi makan sang ibu tiri.
Penganiayaan bermula saat MN menyuruh GS menyetrika baju.
Namun, karena kelelahan korban ketiduran.
Karena kesal, MN kemudian menyetrika kaki GS saat ia tengah tidur.
Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan mengatakan korban baru menyadari saat bangun tidur.
Baca juga: Motif Sopir Taksi Online Culik, Aniaya, dan Rampok Wanita Muda di Medan, Korban Diikat di Bagasi
Baca juga: Detik-detik Suami Aniaya, Telanjangi, lalu Seret Istri Sejauh 50 Meter ke Rumah Pria Lain di Bali
Korban terbangun karena merasakan panas yang luar biasa pada bangian lututnya.
"Pada saat korban terbangun, korban menangis dan pelaku mengatakan kepada korban 'Jangan ku dengar suaramu'. Namun, korban tetap menangis karena merasa kesakitan," kata Hendra, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/12/2021).
"Pelaku mengaku saat itu diberitahu oleh anak tirinya yang satu lagi, yakni AM, bahwa kakaknya (GA) menyetrika pakaian adiknya dan di bagian dengkulnya terkena setrika panas, karena korban tertidur saat menyetrika pakaian tersebut."
Dianaya menggunakan Ikat Pinggang
Penderitaan GA tak berhenti sampai di situ.
MN disebut pernah menampar wajah GA karena bertengkar dengan adik tirinya.
Selain itu, MN juga memukul korban menggunakan ikat pinggang.
Saat itu, MN melampiaskan dendam karena suaminya pernah memukulnya.
Baca juga: Detik-detik Suami Aniaya, Telanjangi, lalu Seret Istri Sejauh 50 Meter ke Rumah Pria Lain di Bali
MN pernah pula menyiram korban menggunakan kuah sayur dan memukulnya dengan piring plastik.
"Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh, dan mengalami bekas luka bakar di bagian dengkul di bagian kaki sebelah kanan," ungkap Hendra.
Kasus ini terungkap setelah sang ayah melihat wajah korban muram dan lesu.
Setiap melihat ayahnya pulang, korban selalu mencari perhatian dengan mencuci piring hingga menyapu lantai.
"Pelaku mengaku mendapat kekerasan dari suaminya, diakibatkan ulah korban tersebut," katanya.
"Berawal dari situlah pelaku membalaskan perbuatan yang dilakukan suaminya tersebut kepada korban dengan cara melakukan kekerasan fisik kepada korban." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Cerita Bocah 8 Tahun di Bengkalis Disiksa Ibu Tiri, Kaki Disetrika hingga Dipukuli Ikat Pinggang", dan "Pengakuan Anak Disiksa Ibu Tiri: Disetrika Saat Tertidur dan Dikurung Dalam Kamar Tak Dikasih Makan"