Terkini Daerah
Meninggal Jatuh ke Jurang saat Mau Wisuda, Mahasiswi di Sumut Berpesan ke Adik Pakai Baju Bagus
Sejumlah jenazah korban kecelakaan maut di Pakpak Bharat mulai ditemukan satu per satu.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Sebuah mobil travel Aceh-Medan diketahui mengalami kecelakaan masuk jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelle Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Minggu (12/12/2021).
Hingga Selasa (14/12/2021), aparat gabungan dibantu masyarakat setempat masih terus mencari jenazah korban kecelakaan maut.
Dua dari beberapa korban yang naik di mobil travel tersebut adalah mahasiswi Institut Kesehatan Helvetia Medan Sumatera Utara bernama Tata Agusniati dan Khairumi.
Baca juga: 29 Tahun Lalu, Flores NTT Pernah Diguncang Gempa dan Tsunami Hebat hingga Jadi Bencana Nasional
Baca juga: Detik-detik Siswi SMK Dicekoki Miras lalu Dirudapaksa Bergilir 4 Pria, Sempat Didorong ke Lantai
Dikutip dari Serambinews.com, kedua mahasiswi itu rencananya akan mengikuti acara yudisium pada Senin (13/12/2021) lalu acara wisuda pada Kamis (16/12/2021) mendatang.
Jasad Tata diketahui masih dalam pencarian, sedangkan jenazah Khairumi sudah ditemukan.
Paman Tata, Hery menyebut keponakannya itu memiliki sifat rajin, giat dan bersemangat mengejar cita-cita.
Hery bercerita, rencananya orangtua Tata berniat menyusul ke Medan untuk menghadiri acara wisuda.
Bahkan Tata sempat berpesan kepada sang adik untuk memakai pakaian yang bagus.
“Pesan korban kepada adeknya, ada pakaian yang ditinggalkan buat adeknya tersayang untuk menghadiri acara wisuda, namun Allah berkehendak lain,” ucap Hery dengan nada terisak.
Hery bercerita, saking giatnya belajar, Tata bahkan tidak memiliki akun media sosial (medsos).
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H. Marpaung, SH, SIK, MM menyampaikan info sementara jumlah penumpang mobil nahas ini sebanyak tujuh orang sudah termasuk sopir.
Mobil Toyota Kijang Innova BL 1537 EF itu diketahui terjun ke jurang sedalam 35 meter lebih dan masuk ke sungai.
Berikut data penumpang mobil travel tersebut:
1. Arman Yusuf (50) - sopir
2. Muhammad Amri Lubis (30)
3. Fitri Elfirati (26)
4. Tata Agusnianti (22)
5. Sudarseh (68)
6. Khairumi (22)
7. Masdi (49)
Berdasarkan keterangan AKBP Rocky, proses evakuasi sulit dilakukan karena medan yang susah dijangkau.