Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Tahanan Tewas di Ruang Tahanan di NTT, Badan Luka-luka, Ayah: Dia Diambil untuk Dibunuh

Seorang tahanan di Polsek Katikutana, Polres Sumba Barat, NTT, bernama Arkin Anabira alias Arkin tewas di dalam sel.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kompas.com/Tribunnews.com
Ilustrasi -Seorang tahanan bernama di Polsek Katikutana, Polres Sumba Barat, NTT, bernama Arkin Anabira alias Arkin tewas di dalam sel. 

"Saat itu juga, kami sebagai keluarga sangat-sangat sedih. Dan, kami sangat tidak terima dengan keadaan itu, waktu disampaikan berita duka," kata Lius.

"Kenapa anak kami baru saja diambil (ditangkap), entah dibawa ke mana. Kok, tiba-tiba dilaporkan sudah meninggal. Berita itu yang membuat kami keluarga sangat-sangat terpukul."

Baca juga: Sebelum Tewas, NW Sempat Mengadu ke Komnas Perempuan soal Perilaku Bripda RB

Baca juga: 1 Keluarga di Tambora Tewas saat Kebakaran, Tetangga Lihat Warga Berusaha Tolong Korban

Menurut Lius, Kapolsek Katikutana menyebut Arkin tewas karena sesak napas.

Namun, pihak kepolisian disebutnya tak menjelaskan secara rinci kronologi tewasnya Arkin.

"Demikian kutipan bahasa dari Kapolsek saat itu, 'Kami melakukan penangkapan semalam sama Arkin. Setelah itu kami bawa ke sana. Sesampainya di sana, adu fisik. Adu berkelahi. Setelah itu, Arkin sesak napas. Dilarikan ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, Arkin meninggal'," ungkap Lius.

Pihak keluarga mencurigai ada kejanggalan di balik kematian Arkin.

Bahkan, keluarga sempat menolak jenazah pria malang itu.

Menurut Lius, ada sejumlah bekas luka pada tubuh anaknya.

"Yang terjadi di tubuh korban, kepala depan-belakang memar. Leher patah, tangan kiri patah, kaki kanan patah, dan perut bagian bawah (terdapat) semacam bekas tusukan benda tajam, tapi kecil sekali," jelasnya.

"Tapi, saat itu (luka tersebut) diplester, dari rumah sakit katanya."

Kapolda Buka Suara

Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif buka suara terkait kasus ini.

Ia mengaku telah memecat empat orang terkait tewasnya Arkin.

Kini, empat oknum polisi itu masih menjalani pemeriksaan.

"Saya amankan untuk diperiksa di Polres Sumba Barat," jelasnya.

Halaman
123
Tags:
Detik-detikTahananNusa Tenggara Timur (NTT)Pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved