Breaking News:

Terkini Daerah

Paksa Damai dan Maki-maki, Begini Nasib 2 Polisi yang Marahi Ibu Muda Korban Rudapaksa 4 Pria

Dia membenarkan adanya video suara yang viral itu dan kini sedang didalami alasan oknum polisi itu melakukannya. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Pekanbaru/Rizky
Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto (tengah) saat memberikan keterangan pers, Selasa (7/12/2021) terkait kasus pemerkosaan seorang ibu muda di wilayah hukumnya yang viral. 

Bahkan disebutkan mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini, proses pengusutan di Polsek, diambil alih Polres.

Adapun, terkait tiga terduga lainnya dicatat dalam laporan kedua dan baru masuk pada 6 Desember 2021.

Tiga terduga pelaku yang dilaporkan, yaitu J, M, Dan A. Kini, ketiganya juga menjadi terperiksa dan sedang dalam proses pembuktian.

"Ketiganya sudah kita mintai keterangan," ujarnya.

Dia menuturkan, pihaknya juga turut mendalami soal dugaan anak korban berusia 2 bulan yang dibunuh oleh terduga pelaku pemerkosaan dengan cara dibanting.

Wimpiyanto menjelaskan, bayi korban diketahui meninggal dunia sekitar 2 pekan lalu.

Sementara rentetan kasus ini sudah berlangsung sejak Agustus 2021.

"Apakah ada hubungan peristiwa bayi korban meninggal karena dibunuh, ini juga sedang kita dalami," ucapnya.

Wimpiyanto menambahkan, pemerkosaan terhadap korban, disebutkan terjadi sekitar 6 kali.

Diantaranya di rumah, di sebuah kantor organisasi masyarakat, lapangan, dan juga penginapan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Pekanbaru yang berjudul Nasib 2 Anggota Polsek Tambusai Utara Rohul yang Maki-maki Ibu Muda Korban Pemerkosaan dan Diduga Maki Korban Pemerkosaan di Rohul, Oknum Anggota Polisi Diperiksa Propam

Tags:
PolisiKorbanrudapaksaPelecehan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved