Kondisi Sakit, Yoris Ungkap Kenangan Bersama Korban Kasus Subang: Ingin Selesai sebelum 18 Desember

TRIBUNWOW.COM - Jelang empat bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, saksi bernama Yoris dikabarkan dalam kondisi sakit. 

Dalam kondisi sakit, Yoris pun mengungkap kenangannya bersama korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan adiknya. 

"Iya tentu masih inget ke mamah sama Amalia, biasanya kalau lagi sakit suka diperhatikan sama mamah teh sekarang sudah gak ada, ngerasa sakit hati banget," ucap Yoris saat dihubungi, Kamis (9/12/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Mulyana Akui Nyaris Pukuli Yosef, Ia Ngaku Curiga sang Kakak Pelaku Kasus Subang, Ini Katanya

Baca juga: Selain Tes Kejiwaan, Danu Juga Ditanya soal Luka-luka di Tubuhnya, Ada Kaitan dengan Kasus Subang?

Sejak awal kasus Subang, Yoris merasa terpukul mengetahui ibu dan adiknya ditemukan tewas secara tak wajar pada Rabu (18/8/2021). 

Keduanya, ditemukan di bagasi mobil yang terparkir di rumahnya tanpa mengenakan busana. 

Namun, hingga kini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Yoris sendiri kini berstatus saksi dalam pengungkapan kasus tersebut.

"Rasa kehilangan banget pokoknya," katanya.

Sudah ada 55 saksi yang diperiksa dalam upaya pengungkapan kasus Subang. 

Kini, kasus tersebut juga sudah dilimpahkan kepada Polda Jawa Barat untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Baca juga: Sempat Nangis Bahas Amalia, Ini Kondisi Danu seusai Jalani Pemeriksaan Kejiwaan terkait Kasus Subang

Pihak kepolisian menyebut masih mengumpulkan petunjuk yang secara jelas mengarah ke pelaku. 

Yoris sendiri, berharap kasus ini bisa terungkap sebelum tanggal 18 Desember nanti. 

"Harapannya kepengin keungkap sebelum ulang tahun Amalia 18 Desember sekarang," ucap Yoris.

Selain menjadi momen ulang tahun Amalia, tanggal 18 bulan ini juga akan menjadi empat bulan kepergian korban kasus Subang.

Jika pelaku ditemukan, dirinya berharap agar pelaku bisa dihukum berat. 

"Minta doanya saja supaya pelaku cepat tertangkap! Sama dihukum yang setimpal sama perbuatannya! Seberat-beratnya," katanya.

Kondisi Danu

Pihak keluarga lain yang mengaku sangat kehilangan korban adalah Danu. 

Dirinya yang juga berstatus saksi masih kerap dipanggil penyidik untuk menjalani pemeriksaan. 

Terakhir, penyidik melakukan tes kejiwaan kepada Danu dan memeriksanya selama dua hari berturut-turut. 

Usai menjalani serangkaian pemeriksaan, Danu dikabarkan dalam kondisi baik.

"Kondisi Danu sehat alhamdulillah, karena pemeriksaan nyaman, para penyidik sangat humanis jadi Danu tenang, nyaman saat diperiksa," kata Pengacara Danu Achmad Taufan Soedirjo, Rabu (8/12/2021).

Danu, memang dikenal dekat dengan keluarga korban kasus Subang. 

Selain sebagai keponakan Tuti, dirinya juga merupakan staf di yayasan keluarga korban dan menjadi orang kepercayaan baik Tuti atau Amalia. 

Sehingga aktivitas keseharian Danu sangat erat dengan kedua korban.

Sebelumnya, Danu juga sempat mengutarakan harapannya jelang empat bulan kasus Subang.

Menyampaikan harapannya, Danu terlihat jelas sedang menahan tangisnya pas ketika bibirnya menyebut nama Amalia.

Detik-detik momen tersebut terekam dalam video yang diunggah di Youtube Yahya Mohammed pada Minggu (5/11/2021). 

Awalnya, Danu sedang menceritakan apa yang ia ketahui soal kasus Subang. 

Di akhir ceritanya itu, dirinya ditanya apa harapannya terkait kasus Subang. 

"Yah semoga cepat terungkap, sayang gitu kan kepada Amel, Bu Tuti juga sih," katanya. 

Menurut Danu dengan kebaikan kedua orang itu, sangat tidak layak bagi mereka mendapat perlakuan yang sadis. 

Terlebih hingga kini pelakunya belum bisa terungkap. 

Simak momen Danu tahan tangis di video berikut: 

(TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Saat Saksi KASUS SUBANG Sakit, Sosok Ini Diingatnya, Ingin Terungkap Sebelum 18 Desember dan Fakta Baru Kasus Subang, Danu Jalani Tes Psikologis, Orang Tua Ikut Mendampingi, Ada Apa?