Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Selain Tes Kejiwaan, Danu Juga Ditanya soal Luka-luka di Tubuhnya, Ada Kaitan dengan Kasus Subang?

Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (21), Achmad Taufan mengakui kliennya sempat tak pulang ke rumah saat menjalani pemeriksaan marathon.

YouTube Heri Susanto
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo menegaskan bahwa Banpol benar-benar ada. Ditayangkan di YouTube Heri Susanto, Jumat (3/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (21), Achmad Taufan mengakui kliennya sempat tak pulang ke rumah saat menjalani pemeriksaan marathon pada Senin (6/12/2021) hingga Selasa (7/12/2021).

Bukan tanpa alasan, menurut Taufan, Danu menginap karena baru selesai menjalani pemeriksaan pada Senin (6/12/2021) sekira pukul 20.00 WIB.

Karena keesokan harinya harus menjalani tes kejiwaan, Danu dan tim pengacara pun memutuskan menginap di sebuah hotel.

Sebagai informasi, Danu merupakan saksi kunci kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Danu sudah belasan kali diperiksa terkait kasus ini.

Baca juga: Sempat Nangis Bahas Amalia, Ini Kondisi Danu seusai Jalani Pemeriksaan Kejiwaan terkait Kasus Subang

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Danu Sempat Ungkap Sosok yang Bawa Kunci TKP Kasus Subang, Siapa?

Terbaru, Danu menjalani pemeriksaan kejiwaan di Polda Jawa Barat (Jabar), Selasa (7/12/2021).

Saat menjalani pemeriksaan kejiwaan, Danu didampingi orangtua dan kerabat dekatnya.

Menurut Taufan, Danu sempat ditanya soal luka-luka yang ada di tubuhnya.

Taufan membantah jika luka pada tubuh Danu berkaitan dengan pembunuhan di Subang.

"Hanya penegasan aja, masalah rokok, masalah luka di kaki," ungkaop Taufan dalam kanal YouTube Heri Susanto, Rabu (8/12/2021).

"Danu kan agak sensitif ini garuk sedikit bisa luka."

Taufan kemudian menjelaskan alasan Danu tak pulang ke rumah seusai pemeriksaan.

Ia menyebut Danu hanya perlu istirahat sebelum menjalani pemeriksaan kejiwaan.

"Danu semalam berhenti di-BAP jam delapan, karena ada agenda tes kesehatan," ungkapnya.

"Jadi tidak tes kebohongan dan segala macam, kejiwaan dan kesehatannya Danu dicek. Danu didampingi orangtua dan Uwak Lilis."

"Kalau hasil konfirmasi penyidik hanya menemani saat tes kesehatan."

"Kalau Danu ada beberapa pertanyaan dan Danu bukan menginap di Polda tapi menginap bareng kita, menginap di hotel," tukasnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Buka Fakta Danu Jalani Tes Kejiwaan terkait Kasus Subang, Ini Katanya

Baca juga: Punya Bukti Kuat soal Banpol di Kasus Subang, Danu Bingung Kesaksiannya Diragukan Polisi

Kondisi Danu seusai Tes Kejiwaan

Terakhir, Danu menjalani pemeriksaan kejiwaan dan kesehatan di Polda Jabar, Selasa (7/12/2021).

"Kondisi Danu sehat alhamdulillah, karena pemeriksaan nyaman, para penyidik sangat humanis jadi Danu tenang, nyaman saat diperiksa," kata Taufan, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (8/12/2021).

Taufan menyebut kliennya akan kooperatif menjalani pemeriksaan agar kasus ini segera terungkap.

Sebagai informasi, Danu merupakan keponakan korban Tuti Suhartini dan sepupu Amalia Mustika Ratu.

Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di rumahnya, 18 Agustus 2021.

Hampir empat bulan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap sosok pelaku pembunuhan sadis ini.

Selain Danu, polisi juga telah memeriksa 54 saksi lainnya.

Di antaranya suami Tuti, Yosef (55), dan anak sulung Tuti, Yoris (34).

Benda Mencurigakan di TKP

Danu sempat mengaku masuk ke TKP dan menguras bak mandi di rumah korban.

Ia menyebut kala itu diperintahkan oknum banpol untuk masuk dan membersihkan TKP.

Baca juga: Pengakuan Baru Danu soal Kasus Subang, Lihat Benda Mencurigakan di TKP, Berkaitan Yayasan Yosef

Saat membersihkan bak mandi, Danu mengaku menemukan gunting dan pisau cutter.

Namun, ternyata ada benda lain yang dilihat Danu saat masuk ke TKP.

Hal itu diungkapkan Danu dalam kana YouTube Yahya Mohammed, Selasa (7/12/2021).

Danu mengaku melihat stempel yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan suami Tuti, Yosef (55).

“Jujur cap juga ada di situ, cap yayasan lah segala macam,” kata Danu.

“Terus juga ada laporan-laporan SPJ, ada juga di situ."

Selain itu, Danu juga melihat SPJ (Surat Pertanggungjawaban) yayasan milik Yosef.

Danu menduga SPJ tersebut berisi laporan bukti administrasi pertanggungjawaban keuangan dari yayasan tersebut. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul INI Dia Tiga Saksi Kasus Subang yang Diperiksa Polisi, Dua Saksi Orang Dekat Yosef, Yoris dan Korban, UPDATE KASUS SUBANG, Hari Ini Beberapa Saksi Kembali Dipanggil Polisi, Siapa Saja? Ini di Antaranya dan Inilah Sosok 4 Saksi Kasus Subang yang Diperiksa Ulang, Kapolda Jabar Akui Satu Hal soal Saksi

Tags:
DanuPembunuhan di SubangSubangYosefAmalia Mustika RatuTutiYorisAchmad Taufan Soedirjo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved