Terkini Daerah
Dirudapaksa 4 Pria, Ibu Muda Ini Justru Dimaki hingga Dituduh Bohong oleh Polisi, Videonya Viral
Viral di media sosial sebuah video ibu muda berinisial ZU (19) dimarahi oknum polisi saat melapor.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Bapak ngancam-ngancam awak terus. Polisi ngancam awak terus. Awak diancamnya, awak ini korban," terang S.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, S membenarkan kejadian itu.
Baca juga: Ngaku Sayang, Ayah Tega Rudapaksa 2 Anak Kandung sejak 2013, Ternyata Kecanduan Video Asusila
Baca juga: Detik-detik Ayah Rudapaksa Anak Tiri hingga Hamil 7 Bulan, Terungkap dari Mantri dan Tukang Urut
S mengaku sengaja merekam percakapan oknum polisi itu secara diam-diam.
"Ya benar, kejadian itu pada 21 November 2011 jam 19.15. Video itu inisiatif saya sama istri merekamnya," ujar S.
Menurut S, kala itu istrinya diminta menandatangani surat perdamaian.
Namun, ZU dan S menolak memberikan tanda tangan.
"Mereka (polisi) minta ditandatangani surat perdamaian, tapi kami besok-besok saja. Mungkin di situ mereka marah sama kami," ujar S.
"Saya pun pulang dengan alasan disuruh pulang sama keluarga dan saya bilang Polsek balik ke besoknya, tapi kami tidak datang. Itulah mungkin mereka marah."
Pada malam harinya, kata S, anggota Polsek Tambusai Utara datang ke rumahnya.
Masih sama, anggota polisi juga memaki korban yang enggan menandatangi surat perdamaian.
"Kanit Reskrim datang sama anggotanya, di situlah mereka datang dan sempat marah dan berkata kasar ke kami."
"Anggotanya Kanit bilang l*****. Kami tetap tidak akan mau tanda tangan surat damai itu. Kami pun tak tahu kenapa disuruh damai," terang S.
Baca juga: Detik-detik Ayah Rudapaksa Anak Tiri hingga Hamil 7 Bulan, Terungkap dari Mantri dan Tukang Urut
Anak Dibanting hingga Tewas
Setelah kasus ini terungkap, suami ZU, S (28), mengaku tak menyangka empat temannya akan berbuat hal bejat pada sang istri.
Apalagi, terakhir kali S memergoki sendiri aksi pelaku saat hendak merudapaksa ZU.