Terkini Daerah
Sosok Bripda Tazkia Nabila, Polwan yang Dipukul Oknum Tentara di Palangkaraya, Anak Perwira TNI
Usai mendapat sorotan, korban yang bernama Bripda Tazkia Nabila, ternyata diketahui merupakan keluarga besar TNI.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Bripda Tazkia Nabila, polisi wanita (polwan) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang menjadi korban pemukulan oknum TNI .
Diketahui, kasus ini berakhir damai dan pelaku dipastikan akan mendapat sanksi.
Usai mendapat sorotan, Bripda Tazkia Nabila, ternyata diketahui merupakan keluarga besar TNI.
Baca juga: Viral Kasus Polwan Dipukuli Oknum Tentara di Palangkaraya, Korban Ternyata Anak Perwira TNI
Ayahnya yang sudah almarhum, diketahui merupakan seorang perwira TNI.
“Di POM TNI AD dan sudah almarhum saat itu," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Kismanto Eko Saputro, Selasa (7/11/2021), dikutip dari Kompas.com.
Ayah Tazkia merupakan ternyata merupakan perwira di TNI, Almarhum Kapten CPM Mochammad Adzan Supriadi.
Dirinya sempat bertugas di DENPOM XII/2 Palangkaraya, di mana sang ayah meninggal dunia dalam kebakaran rumah dinas pada tahun 2018 silam.
Bripda Tazkia sendiri diketahui baru bergabung dengan kepolisian pada tahun 2021.
Ia, tergabung dalam tim Raimas di Satuan Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah.
Berakhir Damai
Atas viralnya kejadian tersebut pihak TNI dan kepolisian mengadakan jumpa pers setelah melakukan pendalaman.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) Mayor Infanteri Mahsum Abadi menyebut bahwa kasus ini sudah berakhir dengan damainya kedua belah pihak.
Baca juga: Cara Ampuh TNI Bujuk Emak-emak Peserta Reuni 212 hingga Mau Sukarela Bubarkan Diri
Meski begitu dirinya menyampaikan bahwa anggota yang terlibat akan ditindak tegas dan diproses hukum pradilan militer.
"Kejadian seperti ini jangan terulang lagi karena sinergitas antara TNI-Polri di Kalimantan Tengah sudah sangat baik dan sangat perlu kita jaga dengam sebaik-baiknya," ujar Abadi saat menggelar Jumpa Pers di Makorem 102 Panju Panjung di Jalan Imam Bonjol Palangkaraya, Selasa (7/12/2021), dikutip dari Tribun Kalteng.