Terkini Daerah
Heboh Kecurigaan Warganet soal Hukuman Bripda RB, Diduga Hanya Formalitas, Ini Kata Polda Jatim
Pihak kepolisian akhirnya buka suara soal isu yang menyebut tersangka kasus aborsi, Bripda Randy Bagus alias RB dipenjara hanya untuk formalitas.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Satu pekan berselang, korban kembali menghubungi Alex via WhatsApp.
Namun, korban justru mengaku pada Alex bahwa ia akan segera mengakhiri hidup di rumahnya.
Baca juga: Heboh Potret Penahanan Bripda Randy Dianggap Formalitas, Begini Respons Polda Jatim
Tak tega membayangkan kondisi korban, Alex beserta istri kemudian mendatangi rumah NW.
"Terus dia WhatsApp saya, katanya pak saya sudah tidak kuat lagi saya mau bunuh diri, saya lihat fotonya pucat, saya gak tega bersama istri langsung ke rumahnya," ucapnya.
"Malah orang tuanya tidak tahu, lalu buka kamar kondisi korban sudah lemas dan diselamatkan di rumah sakit."
Tiga minggu berselang, korban mendatangi LBH Pertama dalam kondisi kurang sehat.
Saat itu korban menyerahkan barang bukti terkait paksaan aborsi.
Selain itu, korban juga meminta maaf karena telah merepotkan keluarga Alex.
"Belum sempat melapor karena bukti-bukti belum lengkap, baru kronologi saja, belum didukung bukti otentik."
"Namun, bidannya sudah siap jadi saksi kalau itu aborsi, tapi saya tidak tahu namanya," tandasnya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan mengakhiri hidup, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/