Pembunuhan di Subang
Jika Danu dan Yoris Dijadikan Tersangka Kasus Subang, Kuasa Hukum Sudah Siapkan Bukti, Apa?
Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (21), Achmad Taufan menyinggung kemungkinan kliennya menjadi tersangka kasus pembunuhan di Subang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (21), Achmad Taufan menyinggung kemungkinan kliennya menjadi tersangka kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, Taufan menyebut pihaknya sudah mengumpulkan bukti untuk membuktikan Danu dan Yoris (34) tak terlibat dalam kasus ini.
Untuk diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah hampir empat bulan berlalu.
Namun hingga kini polisi belum menetapkan status tersangka.
Baca juga: Ungkap Kronologi saat Danu Bilang Beli Nasi Goreng di Kasus Subang, Pengacara: Ada Prosesi-prosesi
Baca juga: Terkait Kasus Subang, Pengacara Danu Ungkap Kliennya Beberapa Kali Diperiksa di Luar Kepolisian
Polisi diketahui sudah memeriksa 55 saksi, termasuk Danu, Yoris, dan Yosef (55).
"Kami ini bukan polisi sehingga tidak ada kewajiban untuk bagaimana cara mengungkapkan," ungkap Taufan dalam kanal YouTube Heri Susanto, Minggu (5/12/2021).
Taufan kemudian menyinggung kliennya, Yoris, yang merupakan anak kandung korban Tuti dan kakak Amalia.
Untuk membuktikan kliennya tak bersalah, ia sudah melakukan penyelidikan sendiri dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Tapi sebagai kuasa hukum Danu dan Yoris, apalagi klien kita adalah salah satu korban," katanya.
"Sehingga kami sudah menjalankan metode untuk memiliki satu skema, motif, atau kronologis versi kita."
"Karena kami sudah investigasi ke bawah, kita temu satu-satu saksi."
Taufan bahkan mengaku sudah menggali keterangan saksi yang berada di TKP saat kejadian.
Meski sudah mengumpulkan keterangan, Taufan enggan menyebutkan pengakuan saksi kasus Subang.
Ia mengaku akan menggunakan pengakuan saksi untuk membela Danu dan Yoris jika ditetapkan sebagai tersangka.
"Sampai saksi yang pada pukul 06.14 melintas di lokasi juga sudah kita periksa," ungkap Taufan.