Terkini Daerah
Viral Kasus Kematian Novia Widya Sari, Kapolri Respos Langsung Laporan di Twitter, Ini Katanya
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, juga ikut meresponS laporan warga secara langsung.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin saat dikonfirmasi membenarkan korban meninggal karena menenggak racun.
Kini menyelidiki minuman yang diduga berisi racun tersebut.
"Minuman di botol itu racun, namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki,” bebernya.
Pihak keluarga sendiri menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
Di mulut korban juga tidak ditemukan bekas busa yang identik dengan keracunan.
”Tidak ada busa di mulut dan luka di tubuh korban, memang keracunannya itu tidak kelihatan," pungkasnya.
Namun, mendadak beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa Novia nekat melakukan hal itu lantaran menjadi korban rudapaksa dari satu oknum polisi hingga hamil.
Novia juga diminta menggugurkan kandungannya karena oknum polisi itu enggan bertanggung jawab.
Atas viralnya narasi tersebut pihak kepolisian menyatakan akan mendalami kasus itu.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Andaru Rahutomo mengatakan bahwa kini pihaknya bekerja sama dengan Propam Polda Jawa Timur untuk melakukan investigasi.
Polisi berinisial (R) yang disangkutkan dengan kasus tersebut juga sedang didalami.
"Dari hasil penyelidikan kami dapati bahwa benar si R anggota Polres Pasuruan memiliki hubungan sebelumnya dengan korban," ungkapnya, Sabtu (4/12/2021).
"Nah terkait dengan informasi yang beredar kami melakukan pendalaman bekerjasama dengan Propam Polda Jatim," jelasnya.
"Dan sekarang sedang dilakukan investigasi pemeriksaan hasilnya seperti apa nanti akan kita disampaikan kemudian," pungkasnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Surya.co.id yang berjudul Seorang Mahasiswi di Mojokerto Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Makam Ayahnya dan Di Balik Mahasiswi Mojokerto Tewas Tenggak Racun di Makam Ayahnya, Ada Oknum Polisi Diperiksa Propam