Breaking News:

Kaleidoskop 2021

Kaleidoskop 2021, Berita Kriminal Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun: Mutilasi hingga Berantai

Di antaranya adalah sejumlah pembunuhan sadis yang entah mengapa pelaku tega melakukan aksinya. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Yusuf Bachtiar/ Tribun Jakarta
Ilustrasi - Berikut sejumlah kasus pembunuhan sepanjang 2021. 

"Jadi dari dua ini motifnya masih sama supaya bisa berkencan dan juga menikmati korbannya kemudian melakukan pembunuhan dengan sasarannya perempuan maka sasarannya adalah yang mudah dia kuasai," ujarnya.

Selain melakukan pembunuhan, harta benda dari korban juga dibawa lari pelaku.

Pembunuhan sendiri, kata dia, dilakukan di salah satu penginapan di kawasan Puncak Bogor dengan cara pelaku mencekik korban.

Korban, kemudian dibawa dengan tas carier untuk selanjutnya dibuang oleh pelaku.

5. Siksa dan Bunuh Pacar Sesama Jenis

Kasus ini bermula ketika polisi menemukan jasad Rian (21) yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat 11 Juni 2021.

Menurut keterangan polisi, Rian dibunuh oleh pacar sesama jenisnya yang berinisial MA (19). 

MA melakukan pembunuhan kepada Rian setelah dia bertemu untuk berkencan dengan Rian. 

MA diduga cemburu karena Rian berhubungan dengan lelaki lain. 

Selain MA terdapat delapan pelaku lainnya yang turut membantu MA menghabisi Rian, yakni DAS (19), FS (16), AP(19), TH (22), AI (17), MAN (16) dan seorang wanita muda berinisial H alias Lala (23).

Kapolda Sulsel yang saat itu dijabat Irjen Pol Merdisyam, Kamis (17/6/2021) menceritakan bahwa kronologi kejadian bermula ketika keduanya berjanjian untuk ke salah satu hotel di Maros.

Pada 7 Juni 2021, MA pergi menjemput Rian di rumah Rian sekaligus meminta izin kepada kakak Rian.

Di tengah jalan menuju hotel, MA mengambil ponsel milik Rian dan mendapati Rian berkirim pesan dengan pria lain di WhatsApp.

Hal itu membuat MA cemburu lalu terlibat cekcok dengan Rian.

"Di perjalanan (MA) mengambil HP korban dan melihat percakapan korban di WhatsApp dan Facebook. Inilah yang mengakibatkan MA cemburu dan berujung pertengkaran," tutur Merdisyam, dikutip dari Tribun Timur.

Cekcok terus berlanjut hingga Rian dan MA tiba di hotel sekira pukul 21.00 Wita.

Selain Rian dan MA, para tersangka lain diketahui sudah berada di hotel tersebut.

"Sekitar pukul 05.00 Wita terjadi pengeroyokan terhadap korban oleh pelaku dan teman-temannya yang empat orang itu, termasuk DPO (Dion)," ungkap Merdisyam.

Di sana, Rian kembali disiksa oleh MA menggunakan tangan kosong dan ikat pinggang hingga akhirnya meninggal.

"Karena korban sempat mencoba melarikan diri tetapi diketahui sehingga membuat marah tersangka MA," tutur Merdisyam.

Sebelum dibakar oleh tersangka, jasad sempat disimpan dan disembunyikan selama beberapa hari.

6. Pembunuhan Sadis terhadap Guru

Tiga orang pelaku berinisial RT (24), DN (16), dan JH (15), dengan tega melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap seorang guru di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. 

Korban ditemukan tewas dengan puluhan luka tikam di kediamannya di Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Senin (24/5/2021).

Bahkan, dalang atau otak kasus pembunuhan tersebut, merupakan JH yang masih berudia 15 tahun. 

Dirinya kemudian diamankan di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada Kamis (17/6/2021).

"Benar ada penangkapan yang dilakukan Resmob Toba, ini dalam kasus pembunuhan yang ada di Lumban Lobu yaitu seorang guru SD yang terjadi pada tanggal 24 Mei 2021," ujar Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir pada Jumat (18/6/2021), dikutip dari Tribun Medan.

Disebutkan bahwa awalnya mereka hanya ingin melakukan perampokan yang terlaksana pada pukul 02.00 WIB. 

Namun, kemudian korban terbangun dan berteriak minta tolong sehingga akhirnya para pelaku tega dengan sadis membunuh korban.

7. Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kasus ini dimulai ketiga warga di Subang, Jawa Barat menemukan jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada Rabu 18 Agustus 2021. 

Kedua korban ditemukan tanpa busana dan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di parkiran rumahnya. 

Meski dalam keadaan tanpa busana, tidak ada tanda-tanda rudapaksa yang dialami keduanya. 

Polisi pun menyebut bahwa pembunuhan tersebut merupakan pembunuhan berencana dan bukan motif pencurian. 

Pasalnya, sejumlah harta milik korban juga tidak ada yang hilang kecuali 3 unit ponsel milik Amalia.

Lebih dari 100 hari, pihak kepolisian belum mengungkap motif dari pembunuhan terhadap korban. 

Hingga kini sudah 55 saksi diperiksa dan kasus diambil alih oleh Polda Jabar. 

Sejumlah saksi bahkan dipanggil berulang kali dan dites dengan pendeteksi kebohongan. 

8. Mutikasi Kurir Ojek Online di Bekasi

Warga di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan adanya penemuan kantong berisi potongan tubuh manusia di pinggir jalan pada Sabtu (27/11/2021). 

Pihak kepolisian, segera mengidentifikasi korban dan diketahui identitas korban yang merupakan Ridho Suhendra (28) yang merupakan kurir ojek online (ojol) dan tinggal di Tambun, Kabupaten Bekasi. 

Pihak kepolisian menetapkan tiga orang tersangka, FM (20), MAP, dan ER (29) dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/11/2021).

Menurut hasil pemeriksaan, pihak kelpolisian menyebut bahwa kasus itu merupakan pembunuhan berencana karena motif sakit hati.

"Bahwa yang melatarbelakangi kasus ini oleh para pelaku motifnya adalah para pelaku sakit hati dengan korban RS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompes E Zulpan saat pers rilis secara virtual.

Semua tersangka disebut memiliki sakit hati terhadap korban. 

Adapun FM merasa sakit hati karena ia dan istrinya pernah dihina oleh korban. 

Sedangkan MAP menyebut bahwa korban pernah mencabuli istrinya yang kini sudah meninggal.

"Tersangka FM sakit hati karena korban pernah menghina pelaku FM dan istrinya. Kemudian tersangka MAP sakit hati dengan korban karena almarhum istri pelaku pernah dicabuli korban," lanjutnya.

Sedangkan ER berperan membantu kedua korban.

Zulpan menyebut bahwa pelaku diduga merupakan tiga orang yang semuanya merupakan laki-laki. 

polisi juga berhasil menemukan sisa potongan tubuh korban usai melakukan penangkapan pelaku.

Pelaku, menunjukkan lokasi mereka membuang potongan tubuh korban, termasuk kepala korban.

Potongan tubuh itu dibungkus karung dan diletakkan di belakang Sentral Park Cikarang, Jalan Gatot Subroto, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Sementara bagian kepala ditemukan oleh petugas kepolisian di Jalan Pangkal Perjuangan Bypas, Tanjung Pura, Karawang Barat.

Potongan tubuh dan kepala, kemudian akan dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, DKI Jakarta untuk diperiksa. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Tags:
Kaleidoskop 2021KriminalPembunuhanMutilasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved