Pengakuan Nenek Rodiah, Kini Digugat 5 Anaknya karena Warisan dan Diperlakukan Kasar: Ibu Pasrah

TRIBUNWOW.COM - Hj Rodiah, nenek 74 tahun asal Kampung Gudang Huut RT 003/003, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencurahkan isi hatinya.

Dilansir TribunWow.com, Rodiah dilaporkan lima anaknya seusai dituduh menggelapkan surat tanah miliknya sendiri.

Tak hanya dipolisikan, Rodiah mengaku kerap mendapat perlakuan kasar hingga ancaman dari lima anaknya.

Kelima anak Rodiah itu adalah Sonya Susilawati, Syarif, Ahmad Basari, Moamar Khadafi, dan Sopyana.

Rodiah memiliki delapan anak hasil pernikahannya dengan sang mendiang suami, H Zein Choir.

Baca juga: Jatah Warisan Tanah Tak Kena Gusuran Tol, 2 Anak di Boyolali Gugat Ibu Kandungnya

Baca juga: Nenek 72 Tahun Digugat 5 Anaknya karena Warisan, Ngaku Kerap Diancam hingga Diperlakukan Kasar

Wanita 74 tahun itu tampak mendatangi Polres Metro Bekasi pada Senin (29/11/2021) lalu.

Ia ditemani tiga anaknya yang lain saat mendatangi kantor polisi.

Tak hanya itu, Rodiah juga terlihat menaiki kursi roda.

Video kedatangan Rodiah di kantor polisi itu pun viral di media sosial.

Rodiah menyebut anak sulungnya, Sonya, yang melaporkannya ke polisi.

"Sakit saya sama Sonya, ibu dilaporkan ke Mabes, ke Polda, dan terakhir di Polres. Padahal kaki begini, saya dilaporkan, katanya ibu gadaikan tanah sebesar Rp 500 juta," ungkap Rodiah, dikutip dari WartakotaLive.com, Kamis (2/12/2021).

Sonya disebutnya kerap meminta empat surat tanah yang dimilikinya.

Empat tanah itu seluas 9.000 meter persegi.

Sonya, disebutnya terus mendesak agar empat tanah itu segera dibagian sebagai warisan.

Baca juga: Jatah Warisan Tanah Tak Kena Gusuran Tol, 2 Anak di Boyolali Gugat Ibu Kandungnya

Baca juga: Bantah Ingin Menguasai Harta Warisan Vanessa Angel, Ayah Bibi: Semua yang Ada Sekarang Milik Gala

Tak hanya dipolisikan, Rodiah juga mengaku kerap mendapat perlakuan kasar dari lima anaknya.

Karena perlakuan kasar anaknya, Rodiah bahkan kerap ketakutan saat ada orang yang mengetuk pintu rumahnya.

"Anak ibu ada delapan, yang tiga ikut sama ibu, yang lima itu yang sering teror ibu."

"Rumah ibu ditimpukin, sampe ibu dipaksa tanda tangan."

"Ibu mah pasrah udah mau di gimanain, ibu punya Allah SWT, ibu serahkan semua nasib ibu," ucap Rodiah.

Tanggapan Polisi

Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Arif Timang mengatakan pihaknya memanggil Rodiah dalam rangka menindaklanjuti laporan yang dilayangkan Sonya.

Ia membantah jika Rodiah dipanggil sebagai terlapor.

"Gini, kemarin itu bahasanya bukan panggilan polisi, tapi sifatnya hanya klarifikasi," ungkap Arif.

"Jadi kami undang ibu Rodiah berdasarkan surat dari ibu sonya dan saudaranya yang meminta perlindungan hukum."

Arif mengatakan hingga kini lima anak Rodiah belum secara resmi melapor ke kepolisian.

Baca juga: Ayah Bibi Menangis Warisan Vanessa Angel Dipermasalahkan: Enggak Seberapa Kok Hebohnya Minta Ampun

Hingga kini, lima anak Rodiah hanya meminta perlindungan hukum.

"Ini bukan kasus, belum ada laporannya. Yang kami terima hanya surat permohonan perlindungan hukum saja. Bukan laporan ya," jelasnya.

"Jadi bahasanya Bu Sonya ini meminta perlindungan hukum, seperti itu. Jadi jangan salah. Kami belum terima laporan."

Ia pun mengaku kaget saat Rodiah datang ke kantor polisi menggunakan kursi roda.

"Kemarin pas datang kami juga kaget ternyata ibu Rodiah harus duduk di atas kursi roda," jelasnya.

"Ditanya sama anggota saya, karena kan dia enggak tahu kondisi ibunya, 'Maaf ya bu, ternyata ibu sakit', kata ibu Rodiah 'Enggak apa-apa, saya hanya sudah enggak kuat lagi berdiri, tapi saya masih bisa memberikan keterangan dan menjelaskan masalahnya', jadi seperti itu." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Jelaskan Alasan Panggil Rodiah, Wanita Lumpuh yang Diperkarakan 5 Anak Kandung gegara Warisan, dan Nenek Rodiah Trauma Diancam hingga Dipolisikan 5 Anaknya gegara Warisan, Kini Terbaring Tak Berdaya