Tuding Bambang Pamungkas Berbohong, Pihak Amalia Fujiawati Beberkan Bukti-bukti: Ada Foto, Video

TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain Persija Bambang Pamungkas resmi dilaporkan oleh mantan istri sirinya, Amalia Fujiawati.

Ia dikenakan tudingan penelantaran anak lantaran tak mau memberi pengakuan terhadap darah dagingnya dari Amalia.

Namun di samping itu, ada dugaan tindak kebohongan yang dilakukan saat berada di pengadilan.

Baca juga: Curhatan Jane Abel yang Tak Bisa Hubungi sang Ayah Bambang Pamungkas: Diblokir atau Ganti Nomor

Baca juga: Heboh Bambang Pamungkas Hapus Nama Anak Sulung dari KK, Jane Abel Ngaku Ogah Balik, Ini Alasannya

Dilansir kanal YouTube Populer Seleb, Kamis (2/12/2021), Ali Nurdin selaku kuasa hukum Amalia Fujiawati memberikan keterangan.

Rupanya, pihaknya selama ini sudah berusaha menggugat Bambang Pamungkas melalui sejumlah jalur mediasi.

Bahkan, telah diperoleh hasil tes DNA yang menyatakan bahwa anak-anak Amalia memiliki hubungan darah dengan Bambang Pamungkas.

Lantaran tak ada itikad baik dari sang mantan suami, Amalia akhirnya nekat melaporkan ke Poda Metro Jaya.

Namun, belum dipastikan pasal apa saja yang akan dikenakan pada pesepak bola kenamaan tersebut,

"Pasalnya mungkin nanti kita akan diskusi lagi. Karena memang ada keterangan palsu dan bohong yang dilakukan pihak sana di muka persidangan. Karena dalam persidangan sama sekali tidak diakui bahwa beliau ada hubungan dengan Ibu Amalia. Itu sama sekali dibantah," ujar Ali Nurdin.

Pihak Amalia disebut sudah mengumpulkan sejumlah saksi dan bukti untuk mematahkan pernyataan Bambang Pamungkas.

Antara lain adalah bukti transfer, foto, video, dan bukti DNA yang akan kembali dilakukan.

“Padahal kita banyak saksi, banyak bukti. Ada saksi, bukti surat ada 30 , di situ ada bukti foto, bukti video, bukti transfer yang dilakukan secara terus menerus selama satu tahun dari bapak Bepe ke Ibu Amalia," beber Ali Nurdin.

"Kita juga punya bukti DNA, mungkin nanti tes DNA akan diulang selama proses di Polda Metro Jaya.”

Di sisi lain, Amalia mengaku sejatinya tak ingin membawa masalah tersebut ke ranah pengadilan.

Ia pun berharap pihak Bambang Pamungkas bersedia mengakui anak-anak mereka dengan kesadaran hatinya sendiri.

"Sebenarnya berat, saya berharap Pak Bepe bisa dengan kesadaran hati mengakui bahwa itu anaknya," ungkap Amalia.

“Sebenarnya saya tidak ingin ini dibawa sampai sejauh ini, tapi memang kondisinya anak saya kan ada di dunia ini dan memang anaknya beliau. Saya tetap seperti semula berkomitmen untuk memperjuangkan hak anak saya,” tandasnya.

Baca juga: Resmi Dilaporkan, Bambang Pamungkas Terancam 5 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Intinya Penelantaran Anak

Baca juga: Pihak Bambang Pamungkas Akhirnya Tanggapi Kabar Pencoretan KK, Jane Abel: Kejujuran Awalnya Pahit

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 02.18:

Penuturan Amalia Fujiawati

Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin (9/8/2021), mantan istri siri Bambang Pamungkas, Amalia Fujiawati angkat bicara soal kabar tersebut.

Amalia Fujiawati mengaku dekat dan sering mendapatkan curhatan dari Jane Abel, terutama soal Bambang Pamungkas.

Amalia Fujiawati tak mau mencampuri masalah Jane Abel dengan Bambang Pamungkas lebih jauh.

Kendati demikian, Amalia Fujiawati beranggapan bahwa masalah Jane Abel dengan Bambang Pamungkas karena kurangnya komunikasi layaknya ayah dan anak.

Oleh karena itu, terjadi salah paham antara Jane Abel dengan Bambang Pamungkas.

"Sebenarnya saya enggak mau banyak mencampuri masalah ini, karena ini murni masalah Abel dengan bapaknya," ujar Amalia Fujiawati.

"Tapi kalau saya melihatnya, sebenarnya ini masalah kurang komunikasi saja antara ayah dan anak," imbuhnya.

"Karena tidak adanya komunikasi yang dibangun dari seorang bapak pada seorang anak, jadi timbul kesalahpahaman ini," tandasnya.

Amalia Fujiawati menyayangkan sikap Bambang Pamungkas yang tidak mau menjalin komunikasi yang baik dengan Jane Abel.

Padahal menurut Amalia Fujiawati, Jane Abel akan menerima keputusan Bambang Pamungkas yang menceoretnya dari KK.

"Kalau menurut saya Abel itu anak yang sangat koperatif, apabila dia diajak komunikasi dengan bapaknya tentu ketika dia dikeluarkan dari KK, walaupun pasti sedih dikeluarin dari KK," ujar Amalia Fujiawati.

"Tapi dia pasti akan menerima kebijakan dari bapaknya, 'Bel, kamu keluar ya dari KK ini, supaya administrasi kamu kan sekolah di Solo jadi lebi mudah'," imbuhnya.

"Walaupun Abel ada perasaan sedih, dia pasti menerimanya dengan koperatif kalau itu dibicarakan secara baik-baik," tandasnya.

Amalia Fujiawati tak mengetahui secara pasti alasan Bambang Pamungkas ogah komunikasi dengan Jane Abel.

Menurut Amalia Fujiawati, masalah tersebut akan selesai jika Bambang Pamungkas tidak mengacuhkan Jane Abel.

"Saya sendiri tidak tahu apa yang melatarbelakangi seorang Bampbang Pamungkas tidak mau komunikasi dengan anaknya sendiri," kata Amalia Fujiawati.

"Seorang harimau pun dia tidak akan memakan anaknya, semarah-marahnya seorang orangtua dia tidak akan menganggap bahwa anaknya tidak ada," imbuhnya.

"Itu yang saya sayangkan, padahal ini sebenarnya urusan yang sangat mudah, tapi ini jadi bola api yang bergulir terus karena Abel dicuekin," tandasnya.(TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait